Ragam  

Harga Cengkih di Kabupaten Tanggamus Anjlok, Dari Rp130 Ribu Jadi Rp80 Ribu Per Kg

Harga cengkih di Kabupaten Tanggamus anjlok dari Rp130 ribu jadi Rp80 ribu per kilogram. Foto Rulianto
banner 468x60

TANGGAMUS – Petani di Kabupaten Tanggamus keluhkan anjloknya harga cengkih.

Keluhan itu disampaikan Eko, salah satu petani cengkih di Kecamatan Pematang Sawa, Kabupaten Tanggamus.

Menurutnya, harga cengkih yang sebelumnya Rp130 ribu per kilogram kini turun drastis jadi Rp80 ribu per kilogram.

“Turunya harga cengkih ini terjadi sejak sebulan yang lalu,” terangnya

Dengan harga tersebut, kata dia, tidak sesuai dengan biaya operasional perawatan lahan dan tanaman. Apalagi cengkih merupakan tanaman musiman.

“Dan belum tentu setahun sekali berbuah. Tergantung faktor cuaca juga. Kalau cuacanya bagus bisa berbuah, tapi kalau tidak bisa sampai 2-3 tahun baru berbuah lagi,” ujarnya.

Sementara itu, Hamdan, petani lainya juga mengeluhkan turunya harga cengkih. Menurutnya, turunya harga cengkih membuat hasil perekonomian petani jadi menurun drastis.

“Tanaman cengkih ini menjadi salah satu andalan petani untuk meningkatkan perekonomian. Tapi belakangan ini hasil panen cengkih mulai turun, harganya pun ikut turun, jadi hasil perekenomian kami ya ikut turun juga,” ungkapnya.

Ia berharap agar Pemerintah Kabupaten Tanggamus melalui Dinas terkait dapat membantu menaikan harga cengkih, agar perekonomian para petani cengkih di Kabupaten Tanggamus bisa kembali meningkat. (Rul)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *