Harga Biji Kopi di Tingkat Petani di Kabupaten Tanggamus, Terus Melonjak

Harga Biji kopi di tingkat petani terus membaik. Foto facebook

TANGGAMUS- Harga biji kopi di tingkat petani di Kabupaten Tanggamus terus mengalami peningkatan hingga mencapai Rp70 ribu perkilogram.

Harga tersebut merupakan harga tertinggi yang perna dirasakan sejumlah petani kopi di Tanggamus.

Fauzi, seorang petani kopi di Kotaagung mengatakan, harga biji kopi terus merangkak naik.” Pada bulan lalu, harga biji kopi berkisaran Rp. 56 ribu, naik lagi Rp 65 ribu, dan bulan ini kembali naik mencapai Rp.70 ribu perkilogram,” Kata Fauzi.

Namun sayangnya, lanjut Fauzi, disaat harganya melambung justru hasil panennya mengalmi penurunan.” Alhamdulillahnya meski hasilnya turun harganya melonjak tajam. Jadi terbantu oleh harganya yang tinggi,” ujarnya.

Senada juga dikatakan Buyung, petani lainnya mengaku harga kopi dengan penjualan skala besar lebih mahal dibanding penjualan skala kecil.”Kalau penjualannya banyak bisa dibeli dengan harga lebih tinggi,”tuturnya.

Ia mengatakan, untuk saat ini produksi mengalami penurunan drastis karena faktor cuaca yang membuat tanaman kopi tidak berbuah lebat.” Kami berharap panen tahun depan bisa mendapatkan hasil yang banyak dan harganya juga tinggi,” harapnya.

Sementara itu, Rudi salah seorang pengepul hasil bumi membenarkan, bahwa harga kopi terus melonjak naik.

“Ya, memang benar harganya naik. Dan naiknya juga sangat tinggi. Kemungkinan harga harga nya bisa naik lagi,”pungkasnya.(*).

Penulis: Redaksi Editor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *