BANDARLAMPUNG – Anggota DPRD Kabupaten Tanggamus melaksanakan kunjungan kerja ke Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi (BMBK) Provinsi Lampung.
Kunjungan tersebut dalam rangka untuk optimalisasi peningkatan infrastruktur jalan khususnya di Kabupaten Tanggamus.
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Tanggamus Kurnain, S.IP., didampingi Anggota DPRD Tanggamus lainya diantaranya Yoyok Sulistyo, Hasmal Yadi, Nursyahbana, Helmi, Azmi, Iskandar Juned, Hilman, Koyim, Tri Wahyu Ningsih serta jajaran Anggota DPRD Tanggamus lainya.
Kedatangan rombongan DPRD Tanggamus itu disambut Plh Sekretaris Dinas BMBK Provinsi Lampung, Sukmawan Hendriyanto.
Wakil Ketua III DPRD Tanggamus Kurnain, S.IP., menyampaikan, sejumlah ruas jalan di Kabupaten Tanggamus kondisinya masih memprihatinkan sehingga dibutuhkan peningkatan pembangunan.
“Kami berharap ruas jalan di Kabupaten Tanggamus, yang memiliki potensi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, baik dari sektor produksi pertanian, perkebunan maupun pariwisata agar bisa terkoneksi langsung dengan sistem jaringan jalan lintas provinsi maupun nasional,” kata Kurnain, Selasa 23 Juli 2024.
Sehingga, lanjut dia, dengan adanya konektivitas peningkatan pembangunan infrastruktur jalan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kabupaten Tanggamus.
Sementara itu, Plh Sekretaris Dinas BMBK Provinsi Lampung, Sukmawan Hendriyanto mewakili Kepala Dinas Muhammad Taufiqullah mengatakan, perbaikan jalan provinsi maupun kabupaten, termasuk yang ada di Kabupaten Tanggamus diajukan melalui program Inpres Jalan Daerah (IJD) di 2024 dan masih dalam proses pembahasan oleh pemerintah pusat.
“Tahun ini kami tetap mengajukan lagi sejumlah ruas jalan provinsi ataupun kabupaten yang ada di Lampung. Termasuk ruas jalan yang ada di Kabupaten Tanggamus,” bebernya.
Menurutnya, pihaknya melakukan pengajuan beberapa ruas jalan provinsi dan kabupaten dari pemerintah daerah untuk mendapatkan pembiayaan melalui program IJD. Sebab, kata dia, kemampuan fiskal daerah belum mampu membiayai sepenuhnya pembangunan infrastruktur.
“Pengajuan ini memang karena fiskal daerah kurang untuk pembiayaan pembangunan infrastruktur jalan yang cukup mahal setiap kilometernya. Terlebih lagi daerah harus membiayai operasional daerah yang cukup tinggi. Sehingga memang membutuhkan peran pemerintah pusat untuk membantu,” terangnya.
Menurut dia, ruas-ruas jalan yang diusulkan masuk dalam program IJD di tahun ini adalah ruas jalan yang berdampak ekonomi luas bagi masyarakat.
Untuk di Kabupaten Tanggamus, diantaranya adalah ruas jalan Simpang Kiluan-Simpang Umbar. Kemudian ruas Simpang Umbar-Putih Doh. (ADV)