TANGGAMUS- Harga kakao kering di tingkat petani di Kabupaten Tanggamus terus mengalami peningkatan dan sudah mencapai di angka Rp130.000 per kilogram.
Padahal, sebelumnya hanya berkisaran Rp 100.000 perkilogram, kenaikan harga ini diprediksi akan terus berlanjut.
“Naiknya harga kakao saat ini tentunya menjadi pemicu bagi petani untuk kembali mengelola kebun kakao dengan baik,” kata Alipin, Salah seorang Petani di Kotaagung, Senin, (21/10).
Ia mengatakan, dengan tingginya harga kakao saat ini menjadi momentum bagi para petani untuk mengelola kembali kebun kakao yang sedikit terbengkalai.
“Harga kakao saat ini lagi bagus-bagusnya dan ini bisa menjadi momentum bagi kami para petani kakao untuk kembali bersemangat mengelola kebun kakao dengan baik,” tukasnya.
Senanda juga di katakan Hadi petani kakao lainya. Ia mengaku senang dengan harga komoditas perkebunan tersebut melambung tinggi dengan harga Rp130.000 ribu per kilogram.
“Selama menjadi petani kakao, harga sekarang yang paling tinggi. Semoga terus bertahan agar kami bisa sejahtera,” ujarnya.
Pria yang sudah 20 tahun bertani kakao itu mengatakan saat ini harga kakao kering di petani mencapai Rp130.000 per kilogram, melonjak jauh dari harga sebelumnya yang di bawah Rp100.000 per kilogram.
Dia mengungkapkan, tingginya harga kakao saat ini membuat petani bersemangat untuk merawat lebih baik lagi tanaman kebun tersebut.
” Mudah-mudahan harga ini terus melonjak, paling tidak harganya tetap bertahan di kisaran tersebut,”pungkasnya.(Ark).
