PRINGSEWU – Kabupaten Pringsewu menjadi satu-satunya kabupaten di Lampung yang dapat program Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS).
“Semoga ini akan menjadi awal yang baik bagi masa depan kebudayaan di Kabupaten Pringsewu adalah satu satunya di Provinsi Lampung yang mendapatkan program GSMS, ” Ungkap Sekretaris Daerah Pringsewu, Heri Iswahyudi mewakili Penjabat Bupati Pringsewu, Marindo dalam sambutan saat membuka acara GSMS tahun 2024 di Taman Wisata Lanakila Lake Pekon Pamenang, Kecamatan Pagelaran, Sabtu (6/10/2024) malam.
Menurutnya, ada sekitar 23 sekolah yang mendapatkan manfaat dari program dengan berbagai cabang seni seperti pantomim, tari tradisional, seni rupa, seni karawitan dan juga seni musik modern.
Seni dan budaya merupakan sebuah investasi bagi Pringsewu, sebuah kabupaten kecil yang luas wilayahnya tidak lebih dari 3% dari total luas seluruh wilayah Lampung.
” Sebuah Kabupaten yang tidak memiliki laut dan gunung, namun kita semua sama sama saksikan dan juga pastikan, Pringsewu memiliki kreatifitas, dan juga Sumber daya manusia di bidang seni dan budaya yang luar biasa. “ucapnya.
Setelah seluruh rangkaian yang panjang, mulai dari seleksi administrasi, seleksi dan workshop terhadap 23 seniman serta pelatihan secara langsung oleh para seniman terpilih pada sekolah-sekolah di Kabupaten Pringsewu.
“Alhamdulillah malam dimana kita semua dapat sama-sama menyaksikan Pementasan dan Pameran Hasil Presentasi GSMS ini. Dan malam ini hingga besok adalah malam yang sangat luar biasa untuk Kabupaten Pringsewu, ” ucapnya.
Dijelaskan Heri, Pringsewu memiliki sebuah karakter unik sebagai miniatur Indonesia, dimana masyarakatnya yang multikultural dan heterogen secara etnis, yang menjadi kekuatan luar biasa.
Pihaknya berterima kasih kepada Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi, yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan luar biasa kepada para seniman dan anak-anak di Kabupaten Pringsewu melalui Gerakan Seniman Masuk Sekolah, dalam bentuk program seniman yang memberikan pembelajaran kesenian, nilai budaya, dan/atau objek pemajuan kebudayaan lainnya, sebagaimana tertuang dalam UU Pemajuan Kebudayaan pada kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, baik SD, SMP maupun SMA/SMK.
“Melalui GSMS ini diharapkan para peserta didik dapat menyerap secara langsung ilmu pengetahuan, keterampilan dan sikap dari para seniman itu sendiri, dalam rangka menanamkan kecintaan dan wawasan yang lebih luas tentang karya seni budaya, sehingga dapat memperkuat karakter para peserta didik,” ucapnya,
Sementara itu, Plt, Kepala Disdikbud Pringsewu, Titik Puji Lestari mengatakan program GSMS tahun 2024 maksud dan tujuan kegiatan untuk menumbuhkan budaya sekolah yang sehat menyenangkan mengasikan mencerdaskan dan menguatkan. Selain itu juga untuk menjalin kerjasama dan Sinergi antara sekolah dengan para seniman se-kabupaten Pringsewu.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah program GSMS dilaksanakan agar peserta didik dapat menyerap secara langsung ilmu pengetahuan keterampilan dan sikap yang dimiliki oleh seniman, ” Ucapnya.
Acara yang dihadiri perwakilan dari Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Ditjen Kebudayaan Kemendikbud Ristek, jajaran pemerintah daerah, DPRD dan forkopimda, serta dimeriahkan pementasan seni dari para siswa berbagai sekolah peserta program GSMS. (*)