Ragam  

Kendati Hasil Tangkapan Minim, Nelayan Asal Kapuran Tetap Melaut

Kendati hasil tangkapan minim, nelayan asal kapuran tetap melaut. Foto ilustrasi facebook
banner 468x60

TANGGAMUS– Sebagian nelayan wilayah kabupaten Tanggamus, mengeluhkan minimnya hasil tangkapan ikan di laut dalam beberapa hari terakhir ini.

Wawan, salah seorang nelayan, mengatakan, sudah beberapa hari ini hasil tangkapan ikan minim.

Meski begitu, para nelayan tradisional sama sekali tidak putus asa dan tetap semangat melaut.

“Dalam sehari menjaring ikan hanya mampu mendapatkan 10 sampai 20 kilo saja, itu pun ikan campuran campuran. Seperti ikan layur, tri dan layang,”kata Wawan.

Hal senada juga dikatakan Giman, nelayan lainnya, bahwa dalam beberapa hari ini nelayan tradisional sedang paceklik ikan.

Meski begitu, lanjut dia, pihaknya tida patah semangat dan terus berusaha, karena memang hanya ini salah satunya mata pencariannya untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

” Ya, mau gimana lagi, walau penghasilan tidak seberapa kita harus tetap berusaha demi mencukupi kebutuhan di rumah,” ujarnya.

Menurut Giman, musim paceklik seperti sekarang memang selalu ada, namun tidak berlangsung lama. Hal ini pun sudah dimaklumi oleh para nelayan.

Imbas dari minimnya hasil tangkapan ikan di laut berpengaruh pula terhadap para pengrajin ikan asin.

” Minimnya tangkapan ikan ini juga berdampak terhadap para pengrajin ikan asin. Sebab bahan baku pembuatan ikan asin juga dihasilkan dari para nelayan,”tukasnya.(*).

banner 325x300
Penulis: Redaksi Editor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *