TANGGAMUS- Kendati musim panen kopi akan segera berakhir, namun tidak membuat harga jualnya mengalami kenaikan, justru saat ini harganya turun menjadi Rp.50 ribu per kilogram.
Agus salah seorang petani di kotaagung mengatakan, sebelumnya harga biji kopi ditingkat petani masih berkisaran Rp. 65 hingga Rp.70 ribu per kilogram, sekarang turun menjadi Rp. 50 ribu per kilogram.
Padahal, lanjut dia, sekarang ini sudah memasuki musim penghujung. Bahkan sudah banyak yang tidak memiliki kopi lagi, dan kemungkinan yang masih berbuah hanya tanaman kopi yang baru belajar berbuah.
” Biasanya, saat musim panen akan berakhir harganya akan melonjak, namun yang terjadi saat ini justru sebaliknya, bukannya naik justru mengalami penurunan,” kata Agus.
Ia menjelaskan, harga biji kopi saat ini terus mengalami penurunan, bahkan sudah ada yang menjual dengan harga Rp.48 ribu per kilogram, pihaknya tidak mengetahui secara pasti apa penyebab turunnya harga kopi ini.
” Kami tidak tau pasti apa penyebab turunnya harga ini, namun informasi dari tempat saya menjual biji kopi, penurunan ini disebabkan panen raya serentak beberapa bulan lalu, sehingga saat ini kopi sedang melimpah dan menyebabkan harganya turun,”pungkasnya.(Ark).