TANGGAMUS – Selain memiliki beragam adat dan budaya, Kabupaten Tanggamus juga memiliki beragam makanan tradisional. Salah satunya adalah Buwak Dugan atau Kue Lapis Degan dari Pulau Tabuan, Kecamatan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus.
Kue Lapis Degan atau biasa disebut oleh masyarakat Cukuh Balak dengan sebutan Buwak Dugan termasuk dalam menu wajib yang harus dihidangkan saat perayaan hari besar maupun pesta rakyat.
Selain itu, ada beberapa kue juga yang masuk dalam kategori Bebuwak Balak (Kue yang di buat pada perayaan hari-hari besar) masyarakat Pulau Tabuan, Cukuh Balak.
Seperti Lapis Degan Lepet, Mistar, wajik, Juwadah dan Tapai Ketan. Tentu yang utama adalah Lapis Degan.
Kue ini terbuat dari campuran tepung, telur, gula, dan margarin yang di aduk menjadi satu
Nah, keunikan dari kue ini berbeda dengan kue pada umumnya dimana bahan dasarnya menggunakan air Degan Muda, sebagai bahan utamanya.
Untuk proses pembuatan kue ini yaitu dengan cara di panggang mengunakan bara sabut kelapa.
Kue ini selain menggunakan air degan muda proses pembuatan kue ini juga memakan waktu yang cukup lama.
Untuk menghasilkan satu loyang kue lapis degan ini memakan waktu sekitar 5-6 jam hingga dapat mehasilkan rasa yang khas dan autentik.
Kue ini memliki rasa yang cenderung manis dan gurih, ditambah lagi dengan aroma wangi panggang khas sabut kelapa sehingga menambah cita rasa pada kueh tersebut.
Untuk kamu yang penasaran dengan rasa Buak Dugan atau kue lapis degan ini kamu bisa mengunjungi Pulau Tabun di Kecamatan Cukuh Balak. Terutama di Hari- hari besar. Seperti Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha. (*)
