TANGGAMUS – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tanggamus menggelar Deklarasi Pilkada Damai dan Netralitas ASN,TNI,Polri, Selasa 24 September di Lapangan Pemkab Tanggamus.
Sebelum deklarasi, kegiatan diawali dengan Apel yang diikuti pejabat di Lingkungan Pemkab Tanggamus,pengawas pemilu kecamatan (Panwaslu) di 20 kecamatan. Apel tersebut dipimpin oleh Kordiv Pencegahan dan Parmas,Bawaslu Provinsi Lampung,Hamid Badrul Munir.
Di sela apel juga dilakukan inspeksi peserta apel oleh Pj Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan didampingi Kordiv Pencegahan dan Parmas, Bawaslu Provinsi Lampung,Hamid Badrul Munir,Ketua Bawaslu Tanggamus Najih Mustofa, Kapolres Tanggamus AKBP Rivanda, Plt Pasi Intel Kodim 0424/Tanggamus,Letda Inf Yudi Pinalosa dan Kasi Pidum Kejari Tanggamus Andi Purnomo.
Selanjutnya dilakukan pengucapan deklarasi Netralitas ASN yang dipimpin Pj Sekda Tanggamus, Suaidi yang diikuti oleh para Asisten,staf ahli dan seluruh Kepala OPD dan camat se Kabupaten Tanggamus.
Setelah itu dilakukan, pembacaan deklarasi oleh pasangan calon bupati dan wakil bupati Tanggamus, baik Paslon nomor 1 Hj.Dewi Handajani-dr.Ammar Siradjuddin,S.p.OG dan Paslon nomor 2 H.Moh.Saleh Asnawi-Agus Suranto.
Namun untuk Paslon nomor 2 pembacaan deklarasi Pilkada damai hanya dihadiri calon wakil bupati, Agus Suranto.
Usai pembacaan deklarasi Pilkada damai oleh ke dua paslon selanjutnya penandatanganan Deklarasi Pilkada Damai dan Netralitas ASN,TNI, Polri oleh Pj Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan,Bawaslu Provinsi Lampung, Ketua Bawaslu Tanggamus Najih Mustofa beserta jajaran,Ketua KPU Tanggamus Angga Lazuardy, jajaran Forkopimda,Pj Sekda Tanggamus,calon bupati Tanggamus nomor 1 Hj.Dewi Handajani,cawabup nomor urut 1 dr.Ammar Siradjuddin dan cawabup nomor urut 2 Agus Suranto.
Pj Bupati Tanggamus,Mulyadi Irsan atas nama Pemkab Tanggamus mengapresiasi penyelenggara pemilukada yaitu KPU dan Bawaslu,di mana pelaksanaan tahapan Pemilukada sejauh ini berjalan lancar,aman dan tertib.
“Kondisi ini mudah-mudahan dapat selalu terjaga sampai dilantiknya kepala daerah hasil piliha masyarakat.Pemilukada Tahun 2024 perlu dilaksanakan secara damai, aman, bersih dan sejuk,”kata Mulyadi Irsan.
Dilanjutkan Pj bupati bahwa stabilitas keamanan merupakan syarat mutlak dalam suatu agenda daerah dan agenda nasional, dan untuk mewujudkan hal tersebut maka Aparat Keamanan tidak bisa bekerja sendiri dan untuk itu perlu sinergitas dari semua stake holder agar situasi keamanan dan ketertiban selalu dalam keadaan kondusif.
“Kami berharap,dalam melaksanakan kampanye nantinya,lakukanlah kampanye yang simpatik,tidak memprovokasi masyarakat.Tumbuhkan kepercayaan
masyarakat guna membangun kedewasaan berpolitik,”ujar Mulyadi Irsan.
Masih kata Pj bupati bahwa ASN adalah abdi negara,pelayan publik,sehingga Netralitas itu hal yang penting,menjaga marwah dan kewibawaan pemerintah bahwa ASN tidak berpihak dan tidak memihak.
“Melalui kegiatan ini,kita ingin menegaskan
komitmen Pemkab Tanggamus dalam menjalankan amanat undang-undang dan memastikan bahwa seluruh pegawai pemerintah, baik ASN maupun non-ASN, dapat bersikap netral dalam pelaksanaan pelayanan publik sebelum,selama dan sesudah pelaksanaan pilkada serentak Tahun 2024,”ucap Mulyadi Irsan.
Sementara, Kordiv Pencegahan dan Parmas, Bawaslu Provinsi Lampung,Hamid Badrul Munir berharap agar pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Tanggamus berjalan aman,tertib dan bertabat.
“Untuk paslon silahkan kampanye dengan cara-cara yang tidak dilarang,imbau tim untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Kita sama-sama wujudkan pilkada damai,”kata Badrul.
Badrul juga berpesan kepada penyelenggara pilkada di Kabupaten Tanggamus khususnya di jajaran Bawaslu Tanggamus untuk tetap menjaga integritas sebagai penyelenggara.
“Jaga integritas kalian,tahapan kampanye ini lebih berat dari tahapan tahapan kemarin. Agar teman-teman tetap tegak lurus sebab Tanggamus ini punya catatan-catatan,semoga di Pilkada 2024 ini tidak terulang catatan buruk tersebut,”kata dia.
Kepada para ASN Tanggamus,Badrul juga berpesan untuk menjaga netralitas dan tidak mendukung salah satu paslon, baik hadir di lokasi kampanye maupun masuk menjadi bagian dari tim sukses.
Dilematis bagi ASN,punya hak pilih tapi harus netral, maka kami imbau agar ASN tidak hadir langsung di acara kampanye Paslon.”Apabila ingin mengetahui visi misi calon,para ASN bisa lihat di kanal-kanal medsos KPU dan Bawaslu,”pungkas Badrul.(*)