5 Cara Mudah Mengatasi Penyakit yang Bisa Diobati dengan Pepaya, Apa Saja?

banner 468x60

SABURAILAMPUNGONLINE.COM – Pepaya merupakan buah tropis yang tak hanya lezat, tetapi juga menyehatkan karena mengandung banyak nutrisi yang baik untuk tubuh. Beberapa nutrisi dalam buah berdaging oranye ini antara lain vitamin C, vitamin A, vitamin E, folat, magnesium, serat, dan antioksidan.

Selain itu, pepaya juga memiliki enzim bernama papain yang dapat menyembuhkan sejumlah penyakit. Papain merupakan enzim yang membantu memecah protein menjadi fragmen yang lebih kecil atau peptida dan asam amino.

Enzim papain bisa didapatkan dengan mengonsumsi pepaya matang atau melalui suplemen. Penyakit yang Bisa Diredakan dengan Pepaya Dikutip dari Healthline, pepaya dapat membantu meredakan sejumlah penyakit, di antaranya:

  1. Sakit Tenggorokan Jika tenggorokan terasa sakit, bengkak, dan merah, Anda mungkin perlu mencoba mengonsumsi pepaya.

Sebuah penelitian pada tahun 1976 meneliti 100 orang yang menderita faringitis. Faringitis merupakan istilah medis untuk sakit tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri.

Dalam penelitian tersebut, mereka diberikan dosis frubienzim yang salah satunya mengandung enzim papain sebanyak 2 miligram.

Setelah itu, tenggorokan mereka pun membaik. Penelitian tersebut telah dikutip dalam jurnal yang diterbitkan oleh National Library of Medicine pada tahun 2019. Selain penelitian tersebut, pepaya dapat mengurangi sakit tenggorokan karena tekstur buahnya yang lembut.

  1. Radang Sendi Selain meredakan sakit tenggorokan, pepaya juga bermanfaat untuk mengurangi peradangan kronis, seperti radang sendi.

Dalam pepaya, terdapat dua enzim pemecah protein, yaitu papain dan chymopapain. Keduanya juga dapat meredakan nyeri akut akibat luka bakar atau memar.

Selain itu, mengonsumsi pepaya juga membantu mengurangi nyeri yang terjadi setelah operasi gigi. Halaman Selanjutnya Manfaat tersebut telah dibuktikan oleh para peneliti dalam Jurnal Penelitian Ilmu Kedokteran dan Kedokteran Gigi tahun 2021.

Manfaat tersebut telah dibuktikan oleh para peneliti dalam Jurnal Penelitian Ilmu Kedokteran dan Kedokteran Gigi tahun 2021.

  1. Masalah pencernaan Pepaya merupakan buah yang terkenal dengan khasiatnya untuk mengatasi sembelit karena kandungan seratnya yang tinggi. Selain itu, enzim dalam pepaya juga dapat membantu protein agar lebih mudah dicerna.

Biasanya masyarakat di daerah tropis memanfaatkan buah ini sebagai obat sembelit dan iritasi usus besar. Manfaat pepaya untuk pencernaan telah terbukti, salah satunya dari sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2013. Penelitian tersebut dilakukan dengan memberikan asupan berbahan dasar pepaya kepada sejumlah orang selama 40 hari.

Dari penelitian tersebut diketahui bahwa selain dapat mengatasi sembelit, pepaya juga dapat mengurangi masalah perut kembung secara signifikan. Mengapa DPR dan Pemerintah Menentang Putusan MK Terkait Pilkada? Artikel Kompas.id

  1. Luka Saat suatu bagian tubuh terluka, tubuh akan melakukan serangkaian proses biologis yang kompleks untuk melindungi tubuh. Mempersingkat durasi proses penyembuhan luka sangatlah penting, karena dapat mencegah kemungkinan terjadinya infeksi dan komplikasi lainnya.

Nah, pepaya dapat membantu penyembuhan luka Anda dengan cepat dan efektif karena mengandung enzim papain, flavonoid, saponin, dan alkaloid. Senyawa-senyawa tersebut berfungsi sebagai antiradang, antioksidan, antijamur, dan antibakteri.

Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa enzim papain dalam pepaya sering digunakan sebagai pembalut luka. Pemanfaatan pepaya untuk menyembuhkan luka dapat dilakukan dengan menggunakan krim yang mengandung papain.

  1. Obesitas Mengonsumsi pepaya setiap hari secara tidak langsung dapat membantu mengurangi obesitas dengan mendorong penurunan berat badan karena mengandung berbagai nutrisi yang menyehatkan.

Pepaya kaya akan serat, air, dan rendah kalori. Satu cangkir pepaya potong dadu hanya mengandung 62 kalori. Dengan mengonsumsi pepaya, Anda dapat merasa kenyang lebih lama.

Manfaat pepaya untuk menurunkan berat badan juga sudah diteliti. Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh National Library of Medicine pada tahun 2021 lalu melakukan penelitian terhadap hewan yang diberi asupan enzim papain.

Hasilnya, papain membantu mencegah kenaikan berat badan dengan mengurangi penumpukan lemak tubuh dan lemak darah. Nah, itulah penyakit-penyakit yang bisa diredakan dengan pepaya.

Namun, jika Anda mengalami penyakit-penyakit yang disebutkan di atas dan cukup parah, sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis guna menghindari komplikasi.(*)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *