TANGGAMUS – Seluruh pegawai di lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Tanggamus, baik itu Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) maupun Honorer diminta untuk dapat bekerja secara profesional.
Tak hanya itu, Tenaga Teknis, Tenaga Pendidik dan Tenaga Kesehatan di Kabupaten Tanggamus juga ditekankan harus berkompetensi. Hal itu bertujuan agar Kabupaten Tanggamus dari berbagai aspek tidak tertinggal dengan daerah lain.
Demikian dikatakan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tanggamus Belly Pahlupi.
“Kita ini bukan kerja pelan-pelan lagi, kedepan kita kerja lari atau running, masa kita kalah dengan Kabupaten lain,” kata Belli, Jum’at 3 Januari 2024.
Untuk mencapai tujuan itu, para pegawai dari berbagai posisi jabatan di lingkup Pemkab Tanggamus harus memiliki nilai integritas dan mempunyai kapasitas yang mumpuni dalam bidang manajemen kelembagaan.
Siapapun itu, lanjut Belly, selagi memiliki etos kerja yang tinggi dan dapat mempercepat pembangunan di Kabupaten Begawi Jejama kedepan, maka ia layak mendapat tempat.
“Terserah siapapun itu, yang saya pandang itu profesionalisme kompetensi seseorang, dan dia bisa ditempatkan itu karena kinerja dia mumpuni, untuk merunning pembangunan Kabupaten Tanggamus,” ungkapnya.
Ia mengaku, sebagai putra asli daerah Tanggamus sangat ingin melihat kabupaten Bumi Begawi Jejama ini lebih maju dan berkembang.
“Salah satu aspek penting dalam memajukan pembangunan daerah ialah hadirnya orang-orang profesional yang memiliki kompetensi dalam perencanaan dan perumusan segala program pembangunan secara sistematis dan berkelanjutan,” terangnya.
Oleh sebab itu, ia berharap agar para pegawai di lingkup Pemkab Tanggamus dapat terus mengasah kemampuan dan mandiri dalam melakukan manajemen organisasi.
“Saya orang Tanggamus asli, saya berharap Kabupaten Tanggamus dapat jauh lebih baik dan berkembang lagi. Karenanya, kita membutuhkan orang-orang yang berkompetensi dan siap secara mandiri yang siap me-manage itu,” tegas Belly. (*)