BANDARLAMPUNG – Realisasi investasi di Kota Bandar Lampung saat ini tercatat baru mencapai 48,82 persen.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pemkot Bandar Lampung, Muhtadi mengatakan, realisasi investasi tersebut masih jauh dari target tahun ini senilai 3,2 triliun.
“Capaian tersebut terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 1,12 triliun. Kemudian dari pemasukan lain yakni Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 464,08 miliar,” kata Muhtadi, Selasa 10 Desember 2024.
Muhtadi menjelaskan, meski masih jauh dari target, pihaknya terus berupaya mempercepat realisasi investasi di kota setempat.
Adapun langkah yang diambil meliputi penyederhanaan proses perizinan dan pendampingan bagi para investor.
“Saat ini, terdapat dua proyek besar di sektor perhotelan dengan nilai investasi masing-masing Rp 250-600 miliar. Proyek tersebut saat ini sedang dalam proses dan tentunya nanti bisa menambah realisasi investasi,” ungkapnya.
Meski sulit, Pemkot tetap optimistis realisasi investasi dapat mencapai lebih dari 50 persen pada akhir tahun ini.
“Kami tetap berkomitmen menciptakan iklim investasi yang kondusif, terlepas dari dinamika Pilkada,” ucapnya. (*)