TANGGAMUS – Guru Honorer dan Aparatur Pekon di Tanggamus mengharapkan kenaikan gaji. Pasalnya, gaji guru honorer dan aparatur pekon di Tanggamus dinilai masih kecil.
Salah satu guru honorer di Kecamatan Kotaagung Barat Uswatun, mengungkapkan bahwa gaji guru honorer di Tanggamus saat ini masih dibawah Rp400 ribu per bulan, dinilai sangat kecil dab tidak sepadan dengan biaya kebutuhan hidup sehari-hari.
“Apalagi tempat mengajar jauh membutuhkan biaya transport, guru merupakan tumpuan kepintaran anak bangsa, ya apa boleh buat namanya udah kewajiban menjadi seorang Guru ,” ungkapnya.
Senada juga di sampaikan Sulhi, salah satu aparat Pekon di Kecamatan Kotaagung Barat. Menurutnya, Insentif gaji aparat pekon setiap gajian tidak sesuai pembayarannya.
“Dari bulan Juni sampai September hanya di bayar satu bulan gaji, seharusnya gaji tersebut di bayar full selama empat bulan. Sudah insentif gaji kecil, pembayarannya tidak sesuai pula,” jelasnya.
Kecilnya insentif gaji guru honorer dan pembayaran insentif gaji Aparatur Pekon itu membuat calon Bupati Tanggamus H. Moh. Saleh Asnawi prihatin.
Calon Bupati Tanggamus Nomor Urut 2 itu berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada guru honorer, aparatur bahkan tenaga kesehatan di Tanggamus menjadi sejahtera.
“Peningkatan gaji aparatur Pekon, guru honorer, dan tenaga kesehatan merupakan salah satu dari 11 program Jalan Lurus Menuju Perubahan di Tanggamus,” ungkapnya. (Ruli)