TANGGAMUS – Petani di Kecamatan Kotaagung Barat, Kabupaten Tanggamus, mengeluh. Pasalnya, hingga saat ini petani masih kesulitan dalam mendapatkan pupuk jenis UREA.
Padahal pupuk tersebut sangat penting bagi petani perkebunan maupun persawahan, untuk menunjang hasil pertanian yang maksimal, terutama persawahan.
Salah satu petani di Pekon Kandang Besi, Kecamatan Kotaagung Barat, Ruli mengungkapkan, pupuk UREA itu mengalami kelangkaan sejak dua tahun terakhir. Akibatnya, hasil panen padi petani jadi tidak maksimal.
“Hasil panen padi dalam dua tahun terakhir turun drastis, karena kekurangan pupuk UREA,” ujar Ruli.
Menurutnya, pupuk UREA saat ini sudah sulit ditemukan di kios-kios. Selain itu, harganya pun sekarang tambah mahal. Akibatnya, petani yang tidak tergabung dalam kelompok tani kesulitan untuk mendapatkan pupuk jenis UREA.
“Bagaimana hasil petani mau meningkat, sedangkan pupuk saja sulit untuk didapat.” ungkapnya.
Ia berharap agar pemerintah tidak mempersulit petani dalam mendapatkan pupuk serta harus memproduksi pupuk lebih banyak terutama pupuk UREA, agar program Swasembada Pangan yang dicanangkan pemerintah dapat terwujud. (*)