SABURAILAMPUNGONLINE.COM – Labu siam merupakan buah yang kerap ditemukan sebagai pelengkap hidangan seperti lodeh atau tumisan.
Labu siam sendiri sebenarnya termasuk dalam famili Cucurbitaceae yang meliputi melon dan mentimun.
Selain digunakan sebagai bahan masakan, labu siam sendiri memiliki segudang manfaat bagi kesehatan yang mungkin belum banyak diketahui orang.
Manfaat kesehatan tersebut antara lain mencegah penyakit jantung hingga diabetes tipe 2.
Dikutip dari Health dan WebMD, berikut sederet penyakit yang bisa dicegah dengan rutin mengonsumsi labu siam.
Penyakit Kardiovaskular
Labu siam dikenal kaya akan serat, nutrisi yang berperan penting bagi kesehatan sistem pencernaan dan kardiovaskular.
Memperbanyak asupan serat dapat menurunkan kadar kolesterol dengan cara mengurangi penyerapan kolesterol dalam sistem pencernaan dan meningkatkan pengeluarannya melalui feses.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengikuti pola makan tinggi serat memiliki tingkat penyakit jantung, stroke, dan kematian terkait penyakit jantung yang lebih rendah dibandingkan dengan orang yang mengikuti pola makan rendah serat.
Penyakit Usus
Mengonsumsi makanan yang kaya serat juga membantu mencegah kondisi pencernaan umum seperti sembelit, wasir, dan penyakit divertikular.
Selain itu, mengonsumsi makanan yang mengandung serat larut, seperti labu siam, mendorong pertumbuhan bakteri baik di usus dan meningkatkan produksi senyawa yang disebut asam lemak rantai pendek (SCFA).
Senyawa ini mendukung dan melindungi kesehatan usus dengan memberi bahan bakar pada sel-sel yang melapisi usus besar, mengatur peradangan, dan meningkatkan kesehatan lapisan usus.
Labu siam rendah karbohidrat total dan tinggi serat larut, yang dapat membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh.
Serat larut memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat, yang mengurangi respons gula darah setelah makan.
Penelitian menunjukkan bahwa senyawa tanaman unik dalam labu siam dapat berperan dalam meningkatkan sensitivitas insulin dengan mengurangi aktivitas enzim yang terkait dengan kontrol gula darah yang buruk dan diabetes tipe 2.
Kanker
Peningkatan konsumsi buah dan sayur telah dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker saluran pencernaan.
Penelitian tabung reaksi menunjukkan bahwa senyawa tertentu dalam labu siam dapat memperlambat pertumbuhan dan perkembangan beberapa sel kanker, seperti kanker serviks dan leukemia.
Namun, diperlukan lebih banyak bukti untuk menunjukkan bahwa labu siam juga dapat melawan kanker pada manusia.
Penyakit Hati
Labu siam mungkin mengandung senyawa yang melindungi terhadap penumpukan lemak di hati, yang dapat menyebabkan penyakit hati berlemak.
Penelitian telah menemukan bahwa labu siam dapat membantu mengurangi endapan asam lemak di hati dan menurunkan kadar kolesterol.(*)