SABURAILAMPUNGONLINE.COM – Huawei mengumumkan kehadiran tablet terbarunya, Huawei MatePad Pro 12.2 di Indonesia, pada Jumat (4/10/2024).
Sebelumnya, tablet ini telah dirilis secara global pada 19 September lalu. Huawei MatePad Pro 12.2 mengusung layar Tandem OLED PaperMatte Display berukuran 12,2 inci, sesuai namanya.
OLED sendiri merupakan dioda pemancar cahaya yang mengandung lembaran tipis dan fleksibel dari material organik electroluminescent, yang banyak digunakan pada layar tampilan digital semacam ini.
Biasanya perangkat digital menggunakan lembaran OLED. Nah, Huawei MatePad Pro 12,2 inci menumpuk (tandem) lembaran OLED, sehingga mampu menghasilkan kecerahan yang lebih tinggi.
Panel ini diklaim mampu mencapai tingkat kecerahan maksimal 2.000 nits, untuk mewujudkan efek HDR dengan rasio kontras 2.000.000:1. Alhasil, layar ini tetap nyaman digunakan meski di bawah terik matahari.
Berkat penggunaan dua lapis panel OLED, layar Huawei MatePad Pro 12.2 diklaim lebih hemat daya hingga 33 persen, serta memiliki masa pakai hingga tiga kali lebih lama dibanding layar OLED biasa.
Tablet terbaru Huawei ini juga menggunakan teknologi PaperMatte yang membuat layarnya menyerupai tekstur kertas dan lebih nyaman dipandang mata. Ini cocok bagi kreator yang gemar menggunakan tablet untuk menggambar dan membuat konten lainnya.
Spesifikasi layarnya juga mencakup resolusi 2.800 x 1.840 piksel, rasio layar ke bodi sebesar 92 persen, dukungan 1,07 miliar warna, gamut warna P3 yang lebar, serta refresh rate 144 Hz.
Layarnya juga didukung teknologi anti-sparkle dan nanoscale anti-etching yang disebut-sebut mampu menghilangkan 99 persen gangguan cahaya lingkungan.
Terdapat pula lapisan nano-optical magnetron untuk mengurangi pantulan layar, sertifikasi SGS Low Visual Fatigue 2.0 Premium Performance, TUV Rheinland Reflection-Free, dan TUV Rheinland Full Care Display 3.0.
Spesifikasi Huawei MatePad Pro 12.2 di Indonesia
Di bagian tengah atas layar (dalam kondisi horizontal/landscape), terdapat kamera swafoto (webcam) yang resolusinya tidak dijelaskan secara rinci. Yang jelas Huawei memastikan aperture-nya adalah f/2.0.
Beralih ke bagian belakang tablet, terdapat modul melingkar di sisi kanan belakang yang memuat dua kamera belakang. Kedua kamera ini terbagi menjadi kamera utama 13 MP (f/1.8, Autofocus), dan kamera 8 MP (f/2.2).
Tersedia pula lampu kilat LED untuk fotografi dalam kondisi minim cahaya. Bagian belakang berwarna emas (Premium Gold) disebut-sebut menggunakan desain Golden Silk yang tercipta berkat teknik Silk Weaving Craftsmanship dan berbagai lapisan optik, untuk tampilan yang lebih mewah dan khas.
Untuk jeroannya, Huawei MatePad Pro 12,2 inci ditenagai System-on-Chip (SoC) octa-core, Kirin T91. Chipset ini didampingi RAM 12 GB dan media penyimpanan 512 GB.
Tablet ini disokong baterai jumbo berkapasitas 10.100 mAh yang didukung teknologi pengisian daya cepat Huawei SuperCharge berdaya 100 Watt.
Huawei mengklaim baterai ini mampu terisi dari 0 persen hingga 100 persen dalam waktu 55 menit. Baterainya juga disokong fitur Smart Power Conserve yang membuat tablet tetap dalam mode siaga hingga 380 hari.
Sistem operasi (OS) yang dijalankan adalah HarmonyOS 4.2, bukan Android. HarmonyOS merupakan pengganti OS Android yang sudah tidak bisa digunakan Huawei karena larangan ekspor teknologi dari pemerintah Amerika Serikat.
Oleh karena itu, tablet ini tidak dilengkapi dengan layanan dan aplikasi Google (Google Mobile Services/GMS). Pengguna tablet ini tidak dapat menggunakan toko aplikasi Google Play Store, Google Maps, YouTube, dan layanan Google lainnya.
Sebagai penggantinya, tablet terbaru Huawei ini mengandalkan ekosistem Huawei Mobile Services (HMS), dengan toko aplikasi bernama Huawei AppGallery.
Spesifikasi lain dari Huawei MatePad Pro 12,2 inci antara lain Bluetooth 5.2, OTG, USB Type-C, GPS, pemindai sidik jari, empat mikrofon, empat speaker, dan Huawei Sound.
Tablet ini memiliki dimensi 182,53 mm x 271,25 mm x 5,5 mm dengan berat 508 gram.
Memiliki berbagai aksesori dan aplikasi.
Huawei MatePad Pro 12,2 inci juga didukung aksesori berupa keyboard yang disebut Huawei Glide Keyboard.
Keyboard ini dipasang di bawah tablet, sehingga tablet ini akan tampak seperti laptop. Keyboard seberat 420 gram ini dapat dibuka dalam satu langkah layaknya laptop, dan memiliki engsel yang dapat disesuaikan ke berbagai sudut yang berbeda.
Keyboard ini dilengkapi dengan touchpad untuk kontrol yang lebih mudah, dan disertai dengan tempat penyimpanan pena digital (stylus).
Tempat ini juga dapat digunakan untuk mengisi daya stylus. Huawei Glide Keyboard diklaim memiliki tekstur yang nyaman untuk digenggam, dan memiliki karakteristik tahan noda, baik air, teh, kopi, maupun tinta pena.
Berbicara pena tentang digital, tablet ini mendukung stylus Huawei M-Pencil generasi ketiga. Stylus ini menghadirkan lebih dari 10.000 tingkat penginderaan tekanan dan latensi yang rendah.
Artinya, hampir tidak ada penundaan saat pengguna menggambar dengan stylus. Untuk perangkat lunak, Huawei MatePad Pro 12,2 inci mengusung PC-Level WPS Office, aplikasi yang mengintegrasikan layanan pemrosesan dokumen seperti Doc, Slides, Sheet, dan PDF.
Dengan kata lain, pengguna dapat membuat dokumen, spreadsheet, dan presentasi saat menggunakan perangkat lunak ini, sebagaimana dikutip KompasTekno dari keterangan resmi Huawei Indonesia, Sabtu (5/10/2024).
Antarmuka (UI)-nya pun dibuat kecerahan, dan perangkat lunak ini kompatibel dengan berbagai program Office lainnya.
Selain WPS Office Tingkat PC, tablet ini juga menghadirkan aplikasi menggambar GoPaint. Aplikasi ini mengusung kuas Splatter dan kuas Fluid yang baru.
Ada pula fitur Realistic textures untuk berbagai tekstur gambar kanvas yang autentik, serta teknologi FangTian Painting Engine 2.0 dengan kanvas beresolusi tinggi 8K.
Huawei belum mengumumkan tanggal rilis dan harga tablet terbarunya di Indonesia. Sebagai perbandingan, tablet ini sudah dijual di Malaysia dengan harga 4.599 Ringgit Tab atau setara Rp16,8 juta.(*)