Wisata  

3 Tempat Wisata Naik Kereta Klasik di Indonesia, Salah Satunya Ada di Karanganyar Jawa Tengah

Kereta uap Pabrik Gula Tasikmadu. Foto instagram@damstr21

SABURAILAMPUNGONLINE.COM- Kereta merupakan salah satu kendaraan beroda besi yang sudah eksis sejak zaman belanda. Bahkan di Indonesia khususnya di wilayah Jawa, kendaraan bergerbong ini memiliki jalur lintasan atau rel yang tersebar merata.

Tidak hanya digunakan sebagai alat transportasi manusia. Akan tetapi kereta juga digunakan pengangkutan tebu pada pabrik gula serta hasil panen lainnya dan pada zaman itu ada kereta uap.

Kendati sudah jarang beroperasi, namun kamu tetap bisa merasakan sensasi naik kereta uap khas zaman dulu dengan mengunjungi beberapa tempat ini.

1.Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar
Tempat pertama yang bisa kamu tuju jika ingin menaiki kereta uap adalah Karanganyar. Tepatnya ada di Pabrik Gula Tasikmadu atau Agrowisata Sondokoro Tasikmadu.

Pabrik ini merupakan peninggalan Mangkunegara IV dan menjadi pabrik gula terbesar pada masanya. Namun kini pabrik ini hanya difungsikan sebagai wisata saja.

Agrowisata ini memiliki aneka wahana permainan anak, kolam renang juga tur wisata naik kereta uap.

Tiket sekali naik kereta ini adalah Rp15.000. Rute yang dilalui nantinya adalah di sekitar area pabrik. Lewat rute ini pengunjung diajak melihat proses pembuatan gula pasir.

Sebelum naik keretanya, kamu wajib membeli tiket masuknya dulu seharga Rp10.000. pabrik ini berada di Jalan Mangkunegara Bojonegara, Nglande Wetan, Ngijo, Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

2.Museum Kereta Api Ambarawa
Mendengar kereta klasik tentunya sudah tidak asing dengan ambarawa karena di sini merupakan tempat wisata yang menawarkan sensasi berkeliling menggunakan lokomotif uap atau kereta uap.

Untuk naik kereta vintage Ambarawa, kamu dapat membeli tiketnya secara langsung di loket. Namun sebelum itu kamu harus membeli tiket masuk Museum Kereta Ambarawa.

Tidak hanya rombongan, wisata klasik ini juga dapat dinikmati secara perseorangan. Setiap lokomotif hanya mampu menarik 3 gerbong. Nantinya kendaraan beroda besi ini akan melewati rute Ambarawa Tuntang.

Tiket sekali naiknya Rp100.000 per orang. Tak setiap hari dapat dinaiki, kereta klasik ini hanya beroperasi saat hari Jumat, Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional saja.Lokasi: Tegalrejo, Panjang, Ambarawa Semarang.

3.Kereta Uap Jaladara Solo
Kereta klasik selanjutnya ada di kota Solo. Jadi jika anda ingin menaiki kereta uap bisa datang ke kota solo, karena kota solo kembali menghidupkan rel tengah kotanya yaitu di Jalan Slamet Riyadi.

    Tidak hanya dilewati kereta Batara Kresna juru
    san Wonogiri Solo, namun jalur ini juga kerap dilalui Kereta Uap Jaladara. Kereta ini merupakan kereta uap zaman belanda yg menggunakan kayu jati sebagai bahan bakarnya.

    Rute perjalanan kereta ini berawal dari Stasiun Purwosari, Loji Gandrung, Gedung Joeang 45 hingga Stasiun Solo Kota lalu kembali ke
    Purwosari.

    Karena hanya melayani rombongan saja, kereta ini tak setiap saat beroperasi sehingga untuk naik kereta ini kamu bisa memantau via media sosial Java Train yang merupakan komunitas pencinta kereta dan sudah bekerja sama dengan KAI.

    Lewat media sosialnya kamu juga dapat memesan tiketnya. Untuk harganya per tiketnya Rp130.000 dengan free dua jenis snack.

    Lokasi: Stasiun Purwosari, Solo.Karena masih menggunakan bahan bakar kayu, kereta uap wisata tak dapat beroperasi tiap hari.

    Tak heran bila, saat kamu berwisata menggunakan kereta uap akan memberikan pengalaman liburan yang tak terlupakan.(*)

    banner 325x300

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *