SABURAILAMPUNGONLINE.COM – Di balik keindahannya yang menawan, Pantai Cemara Indah menyimpan kisah mistis yang diwariskan turun-temurun oleh masyarakat setempat.
Pantai Cemara Indah di Aceh Singkil, surga tersembunyi di ujung Sumatera, menyuguhkan panorama memukau dengan hamparan pasir putih, deretan pohon pinus yang menari tertiup angin, serta hamparan laut biru.
Namun, di balik keindahannya yang menawan, ada pula sejarah, legenda, dan cerita rakyat yang menambah daya tarik pantai ini.
Sejarah dan Perkembangan Pantai Cemara Indah
Dulu, Pantai Cemara Indah hanyalah pantai biasa yang belum terjamah. Seiring berjalannya waktu, keindahannya mulai terkuak dan menarik perhatian masyarakat setempat.
Pada tahun 2017, pemerintah setempat mulai mengembangkan pantai ini menjadi objek wisata.
Pembangunan infrastruktur seperti akses jalan, pondok peristirahatan, dan fasilitas lainnya pun dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung.
Kini, Pantai Cemara Indah menjadi salah satu destinasi wisata andalan di Aceh Singkil yang selalu ramai dikunjungi wisatawan, terutama saat hari libur.
Mitos dan Legenda yang Menyelimutinya
Seperti tempat-tempat indah lainnya, Pantai Cemara Indah juga dihiasi dengan berbagai mitos dan legenda yang diwariskan turun-temurun.
Mitos yang paling terkenal adalah adanya makhluk halus penjaga pantai
Konon, mereka kerap menampakkan diri kepada pengunjung yang berperilaku kasar atau melanggar aturan adat setempat.
“Dahulu kala, ada seorang pemuda yang nekat mencari ikan di daerah terlarang. Tiba-tiba, datang ombak besar dan menyeretnya ke tengah laut,” tutur Pak Rahman, seorang nelayan setempat.
Selain itu, ada pula legenda tentang asal muasal nama Telaga Gosong, tempat Pantai Cemara Indah berada.
Menurut cerita, dahulu kala, terdapat sebuah telaga besar di lokasi tersebut.
Namun, karena sebuah kejadian mistis, telaga tersebut tiba-tiba menghilang dan menyisakan gundukan pasir yang kini dikenal dengan nama Telaga Gosong.
Tradisi dan Ritual Masyarakat
Masyarakat di sekitar Pantai Cemara Indah masih memegang teguh adat istiadat leluhur mereka.
Salah satu tradisi yang masih dilestarikan adalah kenduri laut, yaitu ritual ucapan syukur kepada Tuhan atas hasil laut yang melimpah.
“Kenduri laut biasanya dilaksanakan setahun sekali, sebagai bentuk rasa syukur dan permohonan agar laut terus memberi rezeki bagi kita,” jelas Ibu Ani, warga setempat yang turut serta dalam ritual tersebut.
Lokasi: Pantai Cemara Indah terletak di Desa Gosong Telaga, Kecamatan Singkil Utara, Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh.
Tiket Masuk: Rp5.000 per orang
Fasilitas:
Area parkir
Mushola
Toilet
Gubuk istirahat
Warung makan
Spot foto menarik
Aktivitas:
Berenang
Bermain pasir
Bersantai di gubuk
Menikmati kuliner khas Aceh
Berfoto di spot instagramable
Tips Berkunjung:
Jaga kebersihan pantai dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Hargai adat dan kepercayaan masyarakat setempat.
Berhati-hatilah saat berenang, karena ombak di pantai ini cukup besar. Gunakan pakaian yang sopan dan nyaman. Bawa perlengkapan pribadi seperti tabir surya, topi, dan kacamata hitam.(*)