SABURAILAMPUNGONLINE.COM, PRINGSEWU – Jelang musim penghujan, masyarakat di wilayah Kabupaten Pringsewu diimbau untuk mewaspadai musibah banjir.
Pasalnya, hujan deras kini mulai sering mengguyur sejumlah wilayah di Lampung, termasuk di Kabupaten Pringsewu yang menandakan mulai beralihnya musim kemarau ke musim hujan.
Memasuki peralihan awal musim hujan, masyarakat di sekitar daerah aliran sungai patut siaga dan waspada terhadap bencana banjir.
Sebagai langkah antisipasi, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pringsewu, Nang Abidin Hasan, mengimbau kepada masyarakat untuk sering memantau kondisi daerah aliran sungai (DAS) di wilayahnya saat musim hujan tiba.
“Kami mengimbau supaya masyarakat memantau kondisi DAS yang ada di sekitar tempat tinggalnya, kalau kira-kira membahayakan, ya harus waspada, bila perlu mengungsi,” ujarnya, Rabu, 2 Oktober 2024.
Selain itu, pihaknya menekankan telah memperkuat jalinan komunikasi dengan penjaga pintu bendungan dari Way Bulok dan Way Ngison di Pringsewu. Menurutnya penjaga pintu air menjadi kunci informasi yang paling utama mengenai kondisi luapan air yang ada di DAS.
“Jadi kalau ada luapan, mereka (penjaga pintu bendungan) akan memberi tahu supaya kami bisa menyampaikan lebih lanjut ke masyarakat yang bisa jadi mereka (masyarakat) tidak melihat kondisi sungainya mulai melambung tinggi,” katanya.
Dikatakan bila luapan air di DAS diprediksi berbahaya, maka pihaknya akan sigap menginformasikan peringatan darurat ke warga melalui aparat pekon.
“Kalau pun luapan sungai tinggi bisa jadi tidak membahayakan dan itu tidak jadi masalah. Hanya saja kalau sudah ada tanda- tanda ini akan membahayakan maka kami akan langsung sampaikan ke warga melalui aparat pekon,” katanya.
Di samping itu, melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) yang ada dalam BPBD Pringsewu, kesiapsiagaan penanggulangan bencana tetap terjaga selama 24 jam . (*)