SABURAILAMPUNGONLINE.COM – Teluk Hantu merupakan destinasi wisata alam yang memukau di Pesawaran Lampung.
Teluk Hantu menawarkan pesona alam yang memukau untuk dinikmati para pengunjungnya.
Pesona pantai berpasir putih, air laut yang jernih, serta pepohonan hijau yang rindang. Menurut warga sekitar Desa Pagar Jaya, nama Pantai Teluk Hantu sudah ada sejak puluhan tahun lalu.
Nama tersebut diberikan karena dulunya di pantai tersebut terdapat sebuah makam yang masih ada hingga kini.
Salah satu objek wisata di Lampung ini tidak hanya terbatas pada keindahan pantainya saja.
Pengunjung juga bisa menikmati berbagai aktivitas seperti snorkeling, diving, atau sekadar bersantai di pinggir pantai sambil menikmati semilir angin laut.
Di bawah permukaan airnya, terumbu karang yang indah dan berbagai biota laut siap untuk dijelajahi.
Selain keindahan alamnya, Teluk Hantu juga memiliki kekayaan nilai sejarah dan budaya. Konon, nama Teluk Hantu berasal dari cerita rakyat setempat yang menyebutkan bahwa teluk ini dihuni oleh makhluk gaib atau hantu.
Legenda ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang menyukai tantangan dan ingin menjelajahi sisi mistis Teluk Hantu.
Untuk mengunjungi Pantai Teluk Hantu, Anda harus menempuh perjalanan sekitar 5 jam dari Kota Bandar Lampung. Jarak tempuh menuju lokasi dari ibu kota Provinsi Lampung tersebut kurang lebih 85 kilometer.
Bagi wisatawan yang ingin mengunjungi Teluk Hantu, tersedia berbagai fasilitas akomodasi mulai dari penginapan sederhana hingga resor mewah yang siap memanjakan para pengunjungnya.
Selain itu, akses menuju Teluk Hantu juga cukup mudah dengan tersedianya transportasi darat dan laut.
Dengan segala keindahan alam dan cerita mistisnya, Teluk Hantu menjadi destinasi wisata favorit di Lampung yang layak dikunjungi bagi siapa saja yang mencari pengalaman liburan tak terlupakan di tengah pesona alam yang mempesona.
Pengunjung juga dapat menikmati berbagai aktivitas seperti snorkeling, diving, atau sekadar bersantai di pinggir pantai sambil menikmati semilir angin laut yang sepoi-sepoi. (*)