SABURAILAMPUNGONLINE.COM – 5 manfaat sinar matahari pagi bagi kesehatan tubuh.
Tahukah anda jika Vitamin D tidak bisa diproduksi oleh tubuh? Kabar baiknya adalah, kita bisa mendapatkan asupan Vitamin D dengan mudah, tak terbatas, dan gratis hanya dengan berjemur di bawah sinar matahari pagi.
Manfaat sinar matahari pagi bukan hanya dapat dinikmati oleh bayi, tetapi juga anak-anak, orang dewasa bahkan lansia.
Selain vitamin D, ternyata masih banyak manfaat berjemur di bawah sinar matahari.
Berikut Saburailampungonline.com rangkum 5 manfaat berjemur di bawah sinar matahari pagi.
Sebelum memahami apa saja manfaat berjemur di pagi hari, penting untuk memperhatikan waktu dan durasi berjemur yang baik bagi kesehatan.
Sinar matahari pagi yang baik bagi kesehatan bisa diperloleh sebelum pukul 10 pagi. Hindari terkena paparan sinar matahari antara jam 10 pagi hingga jam 5 sore, karena direntang waktu tersebut, indeks sinar UV tergolong sangat tinggi dan ekstrem. Sementara, durasi berjemur yang dianjurkan untuk memperoleh manfaat sinar matahari pagi secara optimal adalah selama 10-15 menit.
Lalu, apa saja manfaat sinar matahari pagi untuk kesehatan? Berikut penjelasannya:
1. Meningkatkan Produksi Vitamin D dalam Tubuh
Manfaat sinar matahari pagi adalah meningkatkan produksi vitamin D dalam tubuh.
Fungsi vitamin D sendiri adalah membantu penyerapan fosfor dan kalsium di saluran pencernaan.
Dengan begitu, berjemur secara rutin di pagi hari akan membantu tubuh mendapatkan asupan vitamin D yang cukup untuk mendukung pertumbuhan serta menjaga kesehatan tulang dan gigi.
2. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Asupan vitamin D yang terpenuhi karena rutin berjemur di bawah sinar matahari pagi juga dapat membantu meningkatkan sistem imun tubuh, sehingga menjadi lebih optimal dalam melawan berbagai bakteri atau virus penyebab penyakit.
Inilah alasannya mengapa pada saat pandemi COVID-19 masyarakat diimbau untuk rajin berjemur di pagi hari.
Selain itu, seseorang yang mengidap penyakit sklerosis multipel, tuberkulosis, flu, penyakit jantung, penyakit autoimun, dan beberapa jenis penyakit kanker juga direkomendasikan untuk sering berjemur di pagi hari guna membantu proses pemulihan.
3. Menjaga Kesehatan Tulang
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, sinar matahari pagi dapat merangsang produksi vitamin D dalam tubuh.
Perlu diketahui, vitamin D merupakan salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang, sehingga dapat membantu tubuhterhindar dari penyakit yang berkaitan dengan tulang, seperti radang sendi dan osteoporosis.
4. Mengurangi Risiko Depresi
Pentingnya berjemur di pagi hari bukan hanya berdampak terhadap kesehatan tubuh secara fisik, namun juga secara mental.
Adanya peningkatan produksi hormon serotonin yang didapat dari berjemur di pagi hari bisa membantu meningkatkan suasana hati.
Di sisi lain, rendahnya kadar hormon serotonin dalam tubuh dinilai menjadi salah satu penyebab munculnya stres yang berpotensi berkembang menjadi depresi.
5. Menurunkan Risiko Penyakit Kanker
Perlu diketahui, paparan sinar matahari yang berlebihan berpotensi memicu berkembangnya penyakit kanker kulit.
Akan tetapi, jumlah paparan sinar matahari yang tepat justru dapat memberikan efek protektif terhadap beberapa jenis penyakit kanker, termasuk kanker prostat, kanker pankreas, kanker ovarium, kanker usus besar, dan kanker kelenjar getah bening. Namun, pastikan untuk tetap menggunakan tabir surya setiap kali berjemur untuk melindungi kulit dari risiko kanker kulit. (*)