PRINGSEWU – Kabupaten Pringsewu berhasil meraih peringkat terbaik kedua se-Lampung untuk hasil pengawasan kearsipan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia pada 2023.
Perolehan prestasi tersebut diraih karena tingkat digitalisasi arsip Kabupaten Pringsewu masuk kategori baik dengan nilai 65,36.
Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Pringsewu Heri Iswahyudi mengatakan, arsip yang ada di lingkup pemerintahan berperan penting sebagai sekumpulan informasi yang berisi informasi hasil kegiatan suatu organisasi pemerintahan, yang di dalamnya mencerminkan berbagai data dan keterangan mengenai pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan, sekaligus bukti autentik tentang keberhasilan maupun kegagalan suatu pemerintahan di masanya, yang harus disusun secara terperinci dan hati-hati.
“Untuk itu dibutuhkan penyelenggaraan manajemen kearsipan yang solid dan bertanggung jawab yang sejalan dengan prinsip efektif dan efisien. Hal tersebut tidak akan terwujud tanpa dukungan perangkat daerah, agar secara sadar dapat memanfaatkan aplikasi Srikandi dalam proses pembuatan surat-menyurat dan dokumen resmi pemerintahan di masing-masing perangkat daerahnya,” ujar Heri mewakili Pj.Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan saat menyerahkan Laporan Audit Kearsipan Internal (LAKI) kepada perangkat daerah di lingkungan Pemkab Pringsewu di Aula Utama Pemkab setempat, Selasa (8/10/2024)
Plt.Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pringsewu Hipni mengatakan jumlah objek pengawasan kearsipan internal di Kabupaten Pringsewu ada 37 perangkat daerah, terdiri dari 37 Unit Kearsipan (UK), yaitu Sekretariat Daerah, DPRD, Inspektorat, Badan, Dinas dan Kecamatan. Serta 47 Unit Pengolah Arsip, yaitu Bidang pada Dinas, Badan, dan Bagian pada Sekretariat yang menjadi sample dalam pengawasan.
“Dari hasil nilai pengawasan, 4 perangkat daerah mendapat kategori Sangat Kurang, 20 perangkat daerah mendapat kategori Kurang, 2 perangkat daerah mendapat kategori Baik dan 4 perangkat daerah mendapat kategori Sangat Baik,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Sekdakab Pringsewu Heri Iswahyudi didampingi Plt.Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Hipni juga menyerahkan piagam penghargaan kepada perangkat daerah dengan hasil pengawasan kearsipan terbaik, yakni BKPSDM, Disdukcapil, Inspektorat, Bagian Hukum Setda, Bagian Organisasi Setda, Bagian PBJ Setda, Kecamatan Gadingrejo, Kecamatan Banyumas dan Kecamatan Pringsewu.
Kemudian perangkat daerah dengan penerapan digitalisasi arsip terbaik, yang diraih Dinas Pertanian. Serta pengelola arsip terbaik, yang diraih oleh Tri Setyarini (Bagian Hukum Setda), Nurlizawati (Kecamatan Banyumas), Vera Silviana (Bapenda) dan Febi Rahma Rinda (Bapenda). (*)