Hasi Survey Pilkada Tanggamus, Petahana Terancam Tumbang

banner 120x600
banner 468x60

TANGGAMUS – Departemen Riset, Penelitian, dan Pengembangan (Litbang) Radar Lampung Media Grup (RLMG) dengan Disway Research Development (DRD) Jakarta merilis hasil survey Calon Bupati – Wakil Bupati Tanggamus.

Berdasarkan hasil survey, elektabilitas pasangan Calon Bupati – Wakil Bupati Tanggamus Nomor Urut 2 M. Saleh Asnawi – Agus Suranto mencapai 59,80%, sedangkan pasangan calon Petahana Dewi Handajani dan Ammar Siradjudin mendapatkan 39,80%.

Sementara, 1,40 persen responden mengaku masih belum memutuskan pilihan mereka.

Menanggapi fenomena tersebut, pengamat politik dari Universitas Lampung (Unila) Sigit Krisbiantoro menilai, kinerja dan jaringan petahana menjadi faktor mereka terancam tumbang dalam pilkada serentak 2024.

“Konsolidasi partai pengusung juga menjadi kunci keberhasilan petahana dalam pilkada,” ujarnya.

Sigit juga menyampaikan, tumbang tidaknya petahana tergantung hasil kinerja mereka selama menjabat, dan hasil kinerja ini apakah sudah tersosialisasi sampai kebawah.

“Kemudian seberapa besar jaringan yang dibangun selama ini, termasuk konsolidasi parpol pengusung untuk memperkuat jaringan sampai ke akar rumput,” ungkapnya.

Menanggapi hasil survei Litbang RLMG, Jubir 02 Agus Munada mengamini hasil riset yang dilakukan dengan metode ilmiah tersebut.

“Kita patut bersyukur ya, berkat kerja tim dan seluruh relawan selama kurang lebih dua tahun ini telah membuahkan hasil yang positif, hasil riset ilmiah menunjukkan elektabilitas calon kita jauh mengungguli petahana,” tuturnya.

“Namun, kita tidak akan pernah jumawa dan terlena, konsolidasi ditingkatan internal tim, baik dari koalisi parpol pengusung maupun semua simpul relawan yang kita punya terus kita kencangkan. Semata-mata untuk perubahan Tanggamus yang lebih maju dan modern, tentu dibawah kepemimpinan bang Haji Saleh dan mas Agus Suranto,” pungkasnya. (*)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *