PESISIRBARAT – BMKG Lampung mencatat empat kali terjadi gempa bumi di Pesisir Barat Lampung, Malam ini, Senin 5 Agustus 2024.
Empat kali gali gempa bumi di perairan Pesisir Barat Lampung itu terjadi dalam waktu yang berbeda.
Pertama, terjadi gempa dengan Magnitudo 3.5 pada 5 Agustus 2024 Pukul 19:53:08 WIB. Lokasi gempa 6.40 LS – 103.59 BT (140 km BaratDaya PESISIRBARAT-LAMPUNG), dengan kedalaman 15 KM.
Kedua, Gempa Magnituso 3.3 pada Pukul 19:57:22 WIB, Lok:6.40 LS – 103.67 BT (137 km BaratDaya PESISIRBARAT-LAMPUNG), Kedalaman: 18 Km.
Ketiga, terjadi gempa bumi tektonik dengan Magnitudo 5,3 pada Pukul 19.44.03 di Pesisir Barat Tanggamus. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 6,40° LS ; 103,50° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 142 Km arah barat daya Pesisir Barat, Lampung pada kedalaman 21 km.
Namun setelah dianalisis BMKG, hasilnya menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,1.
Gempa yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault ).
Dampak Gempabumi:
Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Liwa, Bengkunat, Pesisir Barat, Oku Selatan dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu) dan daerah Kota Agung dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.
Ke empat, Gempa Mag:3.4, 05-Aug-24 20:50:39 WIB, Lok:6.35 LS – 103.67 BT (132 km BaratDaya PESISIRBARAT-LAMPUNG), Kedlmn: 12 Km ::BMKG
BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah. (*)