SABURAILAMPUNGONLINE.COM – Huawei resmi kembali menjual ponsel pintar di Indonesia, dengan merilis ponsel pintar flagship Huawei Pura 70 Ultra pada akhir November 2024.
Ini merupakan produk ponsel perdana Huawei setelah absen merilis ponsel pintar di Tanah Air sejak 2022 lalu.
Memasuki tahun 2025, Huawei tampaknya akan terus merilis ponselnya di Indonesia. Vendor ponsel asal China ini dikabarkan akan memboyong salah satu model ponsel lipat terbarunya ke Indonesia, yakni Huawei Mate X6.
Indikasinya terlihat pada laman sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) milik Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Pada laman TKDN tersebut, tertera perangkat Huawei dengan nomor model “ICL-LX9”.
Saat menelusuri saburailampungonline.com di internet, Minggu (19/1/2025), kata kunci “Huawei ICL-LX9” membawa kita ke laman resmi Huawei Mate X6 di situs global Huawei.
Pada laman TKDN, Huawei ICL-LX9 terpantau memiliki nilai TKDN sebesar 36,05 persen. Angka tersebut telah melewati ambang batas 35 persen.
Jadi, perangkat Huawei ICL-LX9 ini telah lolos TKDN dan telah diberi lampu hijau untuk dijual di Indonesia.
Ponsel ini akan bersaing langsung dengan ponsel lipat lainnya yang sudah lebih dulu masuk ke pasar Indonesia seperti Samsung Galaxy Z Fold 6 dan Oppo Find N3.
Namun, hingga saat ini Huawei belum memberikan teaser mengenai kehadiran Huawei Mate X6 di Indonesia. Sambil menunggu, Anda bisa melihat spesifikasi Huawei Mate X6 di bawah ini.
Ponsel lipat ini memiliki bodi tipis di bawah 5 mm saat layarnya dibuka. Dibandingkan pendahulunya, Huawei Mate X6 juga memiliki layar yang lebih besar, selain kamera baru dan sistem operasi HarmonyOS Next milik Huawei sendiri.
Huawei Mate X6 memiliki layar yang lebih besar, yakni 7,93 inci dibandingkan pendahulunya, Mate X5 (7,85 inci), dengan panel LTPO dengan rasio hampir 1:1 dan resolusi 2.440×2.440 piksel.
Layar ini memiliki refresh rate yang bervariasi antara 1-120 Hz. Kecerahannya mencapai 1.800 nits.
Sedangkan layar depannya memiliki ukuran 6,45 inci LTPO OLED dengan resolusi 1080p, dengan refresh rate yang sama, tetapi kecerahannya lebih tinggi, hingga 2.500 nits.
Terkait perangkat keras, Huawei tidak menyebutkan jenis prosesor yang digunakan pada Mate X6, tetapi kemungkinan besar adalah prosesor Kirin 9100 dengan teknologi 6 nm.
Sementara itu, untuk varian memori/RAM, dipasarkan empat versi, yakni 12/256 GB, 12/512 GB, 16/512 GB, dan 16 GB/1 TB. Menilik bagian belakang, terdapat empat kamera yang terdiri dari kamera utama 50 MP dengan bukaan lensa f/1.4-f/4.0.
Kamera ini serupa dengan yang terpasang pada ponsel Huawei Pura 70 Pro+. Selain itu, terdapat kamera telefoto 48 MP dengan panjang fokus 90 mm dan zoom optik hingga 4x.
Kamera ini serupa dengan yang ada pada Huawei Mate 60 Pro. Kamera ketiga merupakan kamera ultra-wide 40 MP dengan autofokus (AF), yang serupa dengan Pura 70 Ultra.
Kamera keempat merupakan sensor hyperspectral yang mampu menangkap 1,5 juta warna, tugasnya adalah meningkatkan performa warna yang dihasilkan kamera, mengatur akurasi warna dengan engine XD Fusion.
Dari segi baterai, ada dua versi kapasitas baterai yang dibenamkan Huawei pada Mate X6, yakni 5.110 mAh dan 5.200 mAh untuk varian RAM 16 GB. Pengisian dayanya memiliki daya 66 W dan mendukung wireless charging 50 W, serta reverse wireless charging 7,5 W.
Huawei mengklaim telah menyempurnakan desain engsel waterdrop pada Mate X6, sehingga membuka dan menutup layar lebih mulus, sekaligus lebih awet karena menggunakan material baja. Mate X6 juga memiliki rating ketahanan IPX8, dan layar penutupnya juga bisa digunakan di dalam air.
Beberapa ponsel Huawei Mate X6, dikutip KompasTekno dari GSM Arena, akan dibekali HarmonyOS Next 5.0 langsung dari pabriknya. Sisanya hadir dengan HarmonyOS 4.3 yang masih berbasis kernel Android AOSP.
Huawei Mate X6 tersedia dalam lima pilihan warna: abu-abu dan putih dengan finishing kaca/plastik, hitam, merah, dan biru dengan finishing bertekstur mirip kulit.
Berikut harga Huawei Mate X6 di pasaran Tiongkok:
12/256 GB – 12.999 yuan (sekitar Rp28 juta) 12/512 GB – 13.999 yuan (sekitar Rp30 juta) 16/512 GB – 14.999 yuan (sekitar Rp32 juta) 16 GB/1 TB – 15.999 yuan (sekitar Rp35 juta).