SABURAILAMPUNONLINE.COM Vendor ponsel pintar Vivo dan sub-mereknya, iQoo, tampaknya siap memboyong ponsel flagship terbarunya ke pasar Indonesia.
Indikasinya, ponsel Vivo X200, Vivo X200 Pro, dan iQoo 13 terpantau muncul dan terdaftar di laman sertifikasi Postel milik Ditjen SDPPI Kementerian Komunikasi dan Informatika serta TKDN milik Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Dengan ini, ketiga ponsel flagship tersebut telah mengantongi izin edar dan mendapat lampu hijau untuk masuk ke Tanah Air.
Menurut pantauan KompasTekno di laman Postel, Vivo X200, Vivo X200 Pro, dan iQoo 13 mengantongi tiga sertifikat berbeda. Misalnya, iQoo 13 terdaftar dalam sertifikat nomor 104515/SDPPI/2024 yang diterbitkan pada 21 Oktober 2024.
Sertifikat yang diajukan oleh PT Vivo Mobile Indonesia ditujukan untuk ponsel dengan nomor model iQoo “I2401”.
Lalu, ada sertifikat nomor 104740/SDPPI/2024 yang ditujukan untuk perangkat Vivo X200 (Vivo V2415) dan sertifikat 104739/SDPPI/2024 untuk Vivo X200 Pro (Vivo V2413).
Kedua sertifikat ini juga diserahkan oleh PT Vivo Mobile Indonesia dan diterbitkan pada 28 Oktober 2024.
Lulus TKDN Menurut pantauan KompasTekno di laman TKDN Kementerian Perindustrian, Vivo X200, Vivo X200 Pro, dan iQoo 13 juga telah lolos TKDN minimal 35 persen, sehingga bisa masuk ke Indonesia.
Vivo X200 (Vivo V2415) dan Vivo X200 Pro (Vivo V2413) memiliki nilai TKDN sebesar 35,58 persen. Sementara itu, iQoo 13 (iQoo I2401) memiliki nilai TKDN sebesar 35,98 persen.
Dari sertifikasi TKDN tersebut, terlihat bahwa ketiga ponsel ini akan mendukung jaringan 5G. TKDN atau Tingkat Komponen Dalam Negeri merupakan nilai atau persentase komponen produksi buatan Indonesia yang digunakan dalam suatu perangkat telekomunikasi.
Komponen tersebut tidak hanya menyangkut perangkat keras, tetapi juga bisa mempertimbangkan perangkat lunak dan tenaga kerja lokal.
Lantas, kapan ketiganya akan dirilis di Indonesia? Vivo dan sub-mereknya, iQoo, belum mengungkap jadwal peluncuran ponsel flagship terbarunya di Indonesia.
Namun, jika menilik sejarah sebelumnya, biasanya iQoo meluncurkan ponsel flagship terbarunya pada awal Desember.
Sementara itu, Vivo memiliki jadwal yang berubah-ubah. Yang jelas, pada pertengahan 2024, Vivo telah mendatangkan dan memasarkan ponsel flagship Vivo X100 dan Vivo X100 Pro.
Kedua ponsel ini merupakan pendahulu dari Vivo X200 dan Vivo X200 Pro yang sebelumnya telah tercantum di laman Postel dan TKDN.
Spesifikasi Vivo X200
Vivo X200 hadir dengan layar AMOLED 6,67 inci dengan resolusi 2.800 x 1.260 piksel, refresh rate 120 Hz, tingkat kecerahan maksimum 4.500 nits, rasio layar-ke-bodi 89,6 persen, dan kerapatan piksel 460 ppi.
Vivo X200 “biasa” dilengkapi dengan kamera utama 50 MP (f/1.57, OIS), kamera 70 mm 50 MP (f/2.6) dengan zoom optik 3x, dan kamera ultra lebar 50 MP (f/2.0). Kamera depannya 32 MP.
Ponsel andalan Android ini dibekali baterai 5.800 mAh, dengan dukungan pengisian cepat 90 watt. Spesifikasi Vivo X200 Pro Lihat Foto Vivo X200 Pro hadir dengan layar terbesar berukuran 6,78 inci.
Layarnya berpanel LTPO AMOLED, refresh rate 120 Hz, resolusi 2800 x 1260 piksel, kecerahan puncak hingga 4.500 nits, dan dukungan Dolby Vision.
Ponsel pintar ini ditenagai chip MediaTek Dimensity 9400 yang dipadukan dengan RAM hingga 16 GB dan penyimpanan hingga 1 TB.
Vivo X200 Pro dibekali tiga kamera belakang, yang terdiri dari kamera utama 50 MP (sensor Sony LYT-818 1/1,28 inci), kamera ultrawide 50 MP (sensor Samsung JN1, f/2.0), dan kamera telefoto Zeiss APO 200 MP (sensor Samsung HP9, zoom 85 mm (3,7 x), f/2.67).
Kamera depannya beresolusi 32 MP (f/2.0). Vivo X200 Pro dibekali baterai berkapasitas 6.000 mAh, didukung fast charging 90 watt atau wireless 30 watt.
Spesifikasi iQoo 13
Lihat Foto iQoo 13 ditenagai chipset terbaru dari Qualcomm, Snapdragon 8 Elite. Pada iQoo 13, SoC ini ditemani RAM 12 GB/16 GB dan penyimpanan 256 GB/512 GB/1 TB.
iQoo 13 dibekali layar AMOLED LTPO 2.0 berukuran 6,82 inci dengan resolusi 3.200 x 1.440 piksel, refresh rate variabel 1 Hz hingga 144 Hz. iQoo 13 memiliki kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 50 MP (sensor IMX921 1/1,56 inci, f/1.9, OIS image stabilizer), kamera telefoto 50 MP (sensor 1/2,93 inci, f/1.9, 2x optical zoom, OIS image stabilizer), dan kamera ultra-wide 50 MP (sensor 1/2,76 inci, f/2.0, Autofocus).
Kamera depannya beresolusi 32 MP. Untuk daya, iQoo 13 memiliki baterai berkapasitas 6.150 mAh yang didukung teknologi fast charging 120 Watt.
Sistem operasi (OS) yang dijalankan oleh ketiga ponsel flagship Vivo dan iQoo ini adalah Android 15 yang dipoles dengan antarmuka pengguna (UI) OriginOS 5 untuk versi China. . nk h Versi global kemungkinan akan menggunakan antarmuka FuntouchOS 15.(*)