Anak Sekolah Terpaksa Libur Jika Banjir
TANGGAMUS – Jembatan gantung di Dusun Sukajadi, Pekon Umbar, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus, kondisinya memprihatinkan.
Jembatan ini yang menjadi akses penghubung Dusun Sukajadi dengan Pekon induk Sukajadi, Pekon Sukadamai, Pekon Sabar Menanti itu kondisinya sudah rusak parah.
Salah satu warga setempat, Emil mengatakan, kondisi jembatan gantung ini sudah sejak lama mengalami kerusakan.
Akibatnya, mobilitas masyarakat jadi terhambat. Selain itu, rusaknya jembatan yang menjadi salah satu akses menuju tempat pendidikan ini membuat anak sekolah tidak bisa melintas saat banjir.
“kalua banjir anak ekolah yang dari Dusun Sukajadi ke Pekon Umbar terpaksa tidak bisa sekolah karena tidak bisa nyebrang sungai, jembatan gantungnya tidak bisa digunakan lagi,” kata Emil.
Diektahui, jembatan gantung Pekon Umbar diresmikan pada awal 2019 lalu. Jembatan gantung ini memiliki bentang 80 meter dibangun sebagai salah satu bagian Gerakan 1.000 Jembatan Lampung untuk Indonesia di era Gubernur Ridho Ficardo dan Wakil Gubernur Bachtiar Basri.
Jembatan ini dibangun secara gotong royong dengan masyarakat setempat dan didanai berbagai perusahaan dan lembaga swadaya masyarakat.
Sayangnya, jembatan yang dibangun tersebut tanpa perawatan.
Masyarakat berharap agar pemerintah, baik itu Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten dapat membangun jembatan permanen agar akses masyarakat dan juga anak sekolah bisa lancar. (*)