Empat Dosen Itera Raih Penghargaan Top Kolaborator BRIN

LAMPUNG – Empat dosen Institut Teknologi Sumatera (Itera) meraih penghargaan sebagai Top Kolaborator dalam publikasi bersama (joint publication) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). 

Keempat dosen tersebut yaitu dosen dari Fakultas Teknologi Industri, Dr. Sena Maulana, S.Hut., M.Si., (11 Publikasi bersama), Yudha Gusti Wibowo, S.T., M.Si., (11 Publikasi bersama), Dr. Aditya Rianjanu, S.Si.,(10 Publikasi bersama), serta dosen dari Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan Dr. Tarmizi Taher,S.Si., (11 Publikasi bersama).

Penghargaan tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) RI Dr. Laksana Tri Handoko, melalui Surat Keputusan Kepala BRIN Nomor 203/I/HK/2024 tentang Apresiasi Top Kolaborator Badan Riset dan Inovasi Nasional Tahun 2021-2024. 

Dalam surat tersebut, Kepala BRIN Dr. Laksana Tri Handoko menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas peran aktif dan kontribusi luar biasa kepada perguruan tinggi dan para dosen sebagai mitra BRIN, dalam kolaborasi bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional dan publikasi bersama (joint publication).

Sebelumnya, Itera juga menjadi salah satu kampus yang menerima penghargaan sebagai mitra kolaborasi BRIN. Itera menempati posisi ke-16 di tingkat nasional. 

BRIN memberikan penghargaan yang sama untuk 24 kampus terbaik di Indonesia yang sudah bekerja sama dalam riset dan inovasi untuk kemajuan bangsa.

Kepala BRIN Dr. Laksana Tri Handoko, dalam beberapa kesempatan mengatakan, selain mendukung periset melalui hibah riset BRIN juga menyediakan fasilitas alat riset yang dapat dimanfaatkan oleh akademisi. 

“Tantangan utama periset adalah kesulitan dalam berkolaborasi dengan periset lain yang memiliki kepakaran berbeda. Padahal, riset umumnya memerlukan berbagai keahlian. Di sinilah BRIN berperan sebagai pusat kolaborasi dan penyedia skema pendanaan melalui open platform,” kata Handoko.

Menurutnya, BRIN dibentuk dengan mengintegrasikan empat LPNK sebelumnya, untuk menjembatani pemerintah dengan komunitas peneliti, periset, dan dosen yang selama ini merasa kurang diperhatikan. 

BRIN berfungsi sebagai lembaga pendanaan (funding agency) dan pelaksana (executing agency) yang mengonsolidasikan sumber daya negara guna memfasilitasi periset dalam berbagai bentuk. (*)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *