LAMPUNG – Dua mahasiswa Universitas Lampung (Unila) berhasil raih silver medal dalam kompetisi internasional 6th digitalises international invention, Innovation & design (DIIID) yang diselenggarakan oleh Universiti Teknologi Mara (UiTM), Johor, Malaysia, pada 27 Juli 2024.
Dua mahasiswa Unila tersebut yakni Refli Nicholas Hakim (Teknik Elektro 2020) dan Anastasia Citra Negara (Teknik Informatika 2022).
Adapun Inovasi yang diusung berupa Parking Availability Monitoring System (PAMS), sebuah sistem berbasis microcontroller yang terintegrasi dengan aplikasi Android untuk memantau ketersediaan parkir secara real-time.
PAMS dirancang untuk mengatasi masalah parkir yang kerap menjadi keluhan di perkotaan, seperti waktu yang terbuang untuk mencari tempat parkir hingga kemacetan.
Dengan memanfaatkan microcontroller yang terhubung ke aplikasi Android, sistem ini memungkinkan pengguna untuk mengetahui ketersediaan tempat parkir secara real-time.
“Tujuan utama kami adalah menawarkan solusi praktis untuk mempermudah pengelolaan parkir sekaligus membantu pengguna menemukan tempat parkir dengan lebih cepat,” ujar perwakilan tim.
Selain itu, kompetisi ini menjadi peluang berharga bagi tim untuk membuktikan bahwa teknologi lokal mampu bersaing di tingkat internasional.
Kompetisi ini melibatkan beberapa tahapan, mulai dari pendaftaran, pengiriman dokumen pendukung seperti deskripsi teknis dan video presentasi berdurasi tiga menit, hingga sesi tanya jawab langsung dengan dewan juri.
Sepanjang proses, tim mendapat dukungan penuh dari Fakultas Teknik, yang turut membantu memastikan setiap tahapan berjalan lancar. Pencapaian ini adalah langkah awal untuk membawa PAMS ke tahap pengembangan lebih lanjut.
“Kami percaya bahwa kerja sama tim, riset mendalam, dan keberanian untuk tampil di tingkat global adalah kunci keberhasilan. Pengalaman ini menjadi motivasi besar untuk menciptakan lebih banyak inovasi di masa depan,” pungkas mereka.
Tim berharap inovasi Parking Availability Monitoring System (PAMS) dapat terus dikembangkan hingga mencapai tahap implementasi yang nyata, sehingga mampu memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, khususnya di area perkotaan yang menghadapi permasalahan parkir.
Selain itu, keberhasilan ini telah memotivasi mahasiswa untuk terus berinovasi, membawa karya-karya unggulan, dan mengharumkan nama Indonesia di tingkat internasional. (*)