TANGGAMUS – Sejumlah produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) asal Kabupaten Tanggamus berhasil menembus pasar ekspor ke berbagai negara.
Keberhasilan ini difasilitasi oleh pihak ketiga yang membantu pemasaran produk lokal ke kancah global.
Kepala Bidang UKM Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Tanggamus, Omi Lestari, mengatakan bahwa saat ini belum ada Perseroan Terbatas (PT) atau Commanditaire Vennootschap (CV) milik UMKM yang melakukan ekspor mandiri. Namun, produk Tanggamus sudah diakui di mancanegara melalui perantara.
“Kalau masuk ke pasar ekspor dengan CV atau PT sendiri memang belum ada. Tapi beberapa produk UMKM kita sudah menembus pasar luar negeri melalui pihak ketiga,” kata Omi, Selasa (21/10/2025).
Omi merinci, produk kopi olahan dari Tanggamus sudah beberapa kali dikirim ke Korea Selatan, Jepang, dan Singapura. Sementara itu, kerajinan tapis telah dipesan dari luar negeri, termasuk kimono berbahan tapis yang pernah dikirim ke Dubai dan Arab Saudi.
“Khusus kerajinan tapis, pesanan datang beberapa kali dari luar negeri, seperti kimono berbahan tapis dan lukisan berbingkai tapis. Meski belum rutin, ini sudah menunjukkan potensi besar produk lokal kita,” ungkapnya. (*)
