KOTAAGUNG – Polisi mengungkap identitas seorang ibu rumah tangga yang ditemukan tewas tenggelam di saluran irigasi Pekon Negeri Ngarip, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, Selasa (30/9/2025) sore.
Korban diketahui bernama Asmawati (51) yang peristiwa penemuannya menggemparkan warga setempat hingga pihak kepolisian turun langsung ke lokasi.
Kapolsek Wonosobo, Iptu Tjasudin mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh warga sekitar pukul 15.00 WIB dalam posisi telungkup di pintu air irigasi.
“Korban kemudian dievakuasi bersama warga ke daratan, namun kondisinya sudah tidak bernyawa. Tubuh kaku dan dari mulut keluar busa,” kata Iptu Tjasudin, Rabu (1/10/2025).
Ia menambahkan, berdasarkan keterangan keluarga, korban memiliki riwayat penyakit epilepsi yang diduga kambuh saat berada di dekat irigasi.
“Dugaan sementara korban terpeleset atau jatuh ke aliran irigasi ketika penyakitnya kambuh. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” tegasnya.
Pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian korban dan menolak dilakukan autopsi. Jenazah Asmawati kemudian diserahkan untuk dimakamkan di pemakaman umum setempat.
“Kami turut berbelasungkawa atas musibah ini. Kepolisian sudah melakukan prosedur mulai dari identifikasi, olah TKP, hingga koordinasi dengan tenaga medis,” ucap Kapolsek.
Peristiwa IRT tenggelam di irigasi Wonosobo Tanggamus ini menjadi pengingat agar masyarakat lebih waspada ketika beraktivitas di area persawahan maupun aliran irigasi, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit tertentu.
Sebelumnya, rekaman video yang beredar, jasad korban terlihat mengambang di aliran irigasi sebelum akhirnya dievakuasi warga sekitar. (*)