PRINGSEWU – Dalam mendidik anak, peran orang tua sangatlah penting. Orang tua tidak bisa serta merta menyerahkan pendidikan hanya kepada pihak sekolah. Butuh kerjasama yang baik antara orangtua dan guru di sekolah dalam mendidik anak-anak.
Hal tersebut disampaikan Bunda Guru Kabupaten Pringsewu, Rahayu Sri Astutik Riyanto Pamungkas dalam kegiatan Haflah Akhirussanah Penglepasan siswa kelas VI MI Raden Intan Wonodadi Gadingrejo Kabupaten Pringsewu di hadapan wali siswa MI Raden Intan Wonodadi, Rabu (18/6).
“Ketika anak kita sudah di didik dengan baik di MI Raden Intan, kemudian karna kita abai dan tidak memperhatikan, merasa mereka sudah bisa mengatur diri sendiri lalu kita tidak mengawasi pergaulan mereka. Tentu tidak ya Bapak/Ibu. Untuk itu, orang tua tidak boleh abai dengan anak-anaknya yang telah di didik di sekolah. Butuh kerjasama yang baik antara orang tua dan sekolah dalam mendidik anak,” ajaknya.
Beliau pun memberikan selamat atas terlaksananya haflah akhirusanah. “Selamat kepada para siswa siswi MI Raden Intan yang telah mengakhiri pendidikannya ditingkat Madrasah Ibtidaiyah, semoga para siswa dan siswi sekalian dapat menjadi orang yang berguna dimasyarakat dan dapat melanjutkan kependidikan selanjutnya, sehingga kalian dapat menggapai cita dan harapan masing-masing,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala MI Raden Intan Wonodadi, Ida Zubaidah, S. Pd. I., M. Pd. I, berharap agar para wali siswa dapat terus mendorong agar putra putrinya memiliki mimpi untuk menuntut ilmu seluas mungkin, berprestasi, memajukan dan menjunjung nama baik sekolah.
Wanita yang akrab dengan murid dan wali murid ini juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh warga madrasah atas kerjasamanya selama ini, sehingga MI. Raden Intan bisa terus berkembang sampai saat ini. Ia juga menyampaikan pesan kepada siswa kelas 6 agar terus melanjutkan pendidikan, tidak boleh putus sekolah dan jika telah sukses tetaplah berkarakter kuat dan berakhlak yang baik.
Semoga dengan intensifnya pendidikan agama untuk anak-anak, kelak terbentuk generasi Islami yang berpengetahuan, beriman, bertakwa, guna memajukan nusa, bangsa, negara, dan agama.
“Akhirussanah bukanlah akhir untuk menuntut ilmu, justru dari sinilah para siswa diharapkan melanjutkan untuk menimba ilmu yang lebih dalam. Untuk para siswa semua, jagalah nama baik MI Raden Intan. Tunjukkan bahwa kalian adalah siswa yang selalu menjunjung tinggi akhlakul karimah di manapun berada, lebih-lebih di tengah masyarakat,” pesannya.
Selain dihadiri Bunda Guru Pringsewu, kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Seksi Pendidikan Islam Kemenag Pringsewu, M. Sakban, SHI,. MM.
Di sela-sela acara, disajikan hiburan seni kreasi oleh siswa-siswi dari kelas 1 hingga kelas 5 MI Raden Intan Wonodadi. Serta melantunkan tembang-tembang religi yang menyejukkan hati. (*)
