TANGGAMUS – Anggota Komisi X DPR RI Dr. H. Muhammad Kadafi, S.H., M.H, melakukan kunjungan ke Kabupaten Tanggamus, Kamis 3 Juli 2025, di Kantor DPC PKB Tanggamus.
Kunjungan Muhammad Kadafi yang diwakili Tenaga Ahli Lodri itu untuk menyampaikan beberapa hal terkait program pusat untuk Kabupaten Tanggamus.
Hadir dalam kunjungan tersebut Ketua DPC PKB Tanggamus Irwandi Suralaga beserta jajaran pengurus DPC, Anggota DPRD Tanggamus Fraksi PKB, Perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanggamus Marhasan Samba, Ketua PAC PKB se-Tanggamus, Tokoh Masyarakat serta elemen masyarakat Kabupaten Tanggamus.
Dalam kesempatan itu, Tenaga Ahli Muhammad Kadafi, Lodri menyampaikan beberapa hal yang perlu disampaikan kepada pengurus DPC PKB Tanggamus dan masyarakat Kabupaten Tanggamus.

Yang pertama, Ia menyampaikan terkait PIP. Dimana, pada tahun ini dari 8 kabupaten kota yang terbanyak penerima PIP adalah Kabupaten Tanggamus dengan jumlah lebih kurang 18 ribu.
“18 ribu penerima manfaat ini terbagi di semua kecamatan di semua sekolah yang ada di Kabupaten Tanggamus. Ini semua berkat kerjasama PKB dengan Muhammad Kadafi di komisi X,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa jumlah penerima PIP di Tanggamus mengalami penurunan dari tahun-tahun sebelumnya yakni antara 20 hingga 30 ribu penerima. Hal itu terjadi akibat dari efisiensi anggaran dari pusat, meski demikian namun tidak mengurangi manffat dari penerima program tersebut.
“Di tanggal 11 nanti akan ada penyerahan PIP secara simbolis oleh Anggota DPR RI Muhammad Kadafi kepada Bupati Tanggamus H. Moh. Saleh Asnawi,” ungkapnya.

Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa efisiensi kuota juga terjadi pada program KIP Kuliah. Tahun ini KIP Kuliah hanya mampu menyerap sekitar 200 anak, turun drastis dari jumlah sebelumnya yang mencapai 1.500 penerima per tahun.
“Kami berharap yang direkomendasikan tahun ini punya potensi akademik
dan benar benar dari keluarga yang tidak mampu, karena kuotanya terbatas,” bebernya.
Ia menjelaskan bahwa hingga saat ini, PIP yang sudah disalurkan Anggota DPR RI Muhammad Khadafi sekirar 1,7 juta penerima dan 8.000 anak sudah dibantu dengan program kuliah gratis.
“Dan apabila yang anaknya belum kebagian tahun ini, tahun depan bisa daftarkan di Universitas Malahayati. Insyaallah kita bantu, semoga kuotanya juga bisa kembali normal dan tidak terjadi pemangkasan besar besaran,” ucapnya.

Selain itu, ia juga menyampaikan kabar baik bahwa akan segera launcing program
satu desa satu peralatan pemberdayaan kebudayaan yang digagas oleh PKB. Program tersebut bertujuan untuk menjaga kearifan lokal di Provinsi Lampung, termasuk Kabupaten Tanggamus.
Adapun peralatan pemberdayaan kebudayaan seperti baju adat, siger, perlengkapan tari, hadroh dan peralatan kebudayaan lainya.
Ia menargetkan bahwa di periode Muhammad Khadafi ini 50 persen desa yang ada di wilayah Dapil I dapat program tersebut.
“Pak Kadafi karena mitra kerjanya ada di Kementerian Kebudayaan, jadi ada program aspirasi untuk peralatan kebudayaan. Program tersebut nanti dikelola DPC dan disalurkan melalui partai PKB,” katanya.
“Insyaallah kita akan terus membersamai DPC PKB Kabupaten Tanggamus kedepannya,” ungkapnya.

Sementara itu, masyarakat Kabupaten Tanggamus menyambut baik program yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu. Masyarakat juga tampak antusias mengusulkan berbagai keluhan dan kebutuhanya di sesi serap aspirasi dan dialog budaya pada acara tersebut.
Masyarakat juga menyatakan dukungannya kepada PKB untuk mengaktifkan kembali budaya di Kabupaten Tanggamus guna menjaga kearifan lokal.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Kabupaten Tanggamus Irwandi Suralaga berharap Kabupaten Tanggamus senantiasa terus diperhatikan oleh Pemerintah Pusat.
“Bapak Kadafi terus berjuang untuk diberikan ke Kabupaten Tanggamus sehingga kehadiran beliau selaku
Anggota di DPR RI dari PKB dapat dirasakaan oleh masyarakat Kabupaten Tanggamus,” ungkapnya. (*)