TANGGAMUS – Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pekon Tanjung Heran, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus, dilalap si jago merah pada Kamis (21/8/2025).
Kebakaran yang terjadi memicu kepanikan warga sekitar.
Penyebab kebakaran diduga dari sebuah kendaraan bermotor yang sedang melakukan pengisian BBM jenis pertalite.
Video kebakaran SPBU yang diunggah di media sosial langsung viral dan menarik perhatian luas warganet.
Dalam video tersebut, api dan kepulan asap tampak membubung tinggi dari area SPBU.
Warganet pun menyikapinya dengan beragam komentar. Tidak sedikit warganet yang mengaitkan kebakaran dengan maraknya praktik pengecoran atau penjualan eceran bahan bakar secara ilegal di SPBU setempat.
Seperti yang disampaikan akun @Andri Ansyah yang berkomentar “Menyalaaaa”
Demikian juga dari akun @Meylina Sari “Pom talang padang dikuasai tukang cor minyak pake motor, itu suatu teguran,” tulisnya.
Komentar lain juga datang dari akun @Agus Chiever “Efek kebanyakan yg ngecor pake motor tander yg tangkinya besar.”
Juga dari akun @Lylyan: “Ngecor berulang ulang. Pake tengki besar. Ini perlu diwaspadai. Kerja sama yg baik.”
Kemudian komentar dari @Sahnan Jamhani “Mungkin kebanyakan yg ngecor bensin. masyarakat biasa sering kehabisan bensin,” tulisnya.
Komentar-komentar tersebut mengindikasikan bahwa praktik penjualan tidak resmi dengan menggunakan tangki besar atau motor telah lama menjadi perhatian dan dicurigai memicu insiden kebakaran.
Selain menimbulkan kepanikan, peristiwa ini kembali membuka perdebatan tentang keamanan dan pengawasan di SPBU, terutama terkait aktivitas ilegal yang berisiko tinggi.
Masyarakat mengharapkan penanganan serius dari pihak berwenang untuk mengatasi hal ini.
Hingga kini belum ada pernyataan resmi dari pihak SPBU maupun pihak kepolisian terkait insiden kebakaran di SPBU Tanjung Heran. (*)
