Ketahui, Inilah Keutamaan yang Allah Berikan Kepada Orang yang Puasa di Bulan Suci Ramadhan

Ilustrasi berdoa. FOTO/iStockphoto

SABURAILAMPUNGONLINE.COM – Menahan lapar dan haus dalam kondisi normal tentu sulit. Sebab, fitrah manusia adalah untuk mencukupi kebutuhan hidup.

Namun, akan terasa indah dan nikmat, jika segala sesuatunya dilandasi keyakinan bahwa hal tersebut merupakan perintah dari Allah SWT yang wajib diimani.

Fadilah dan keutamaan yang diberikan kepada orang yang berpuasa di bulan Ramadhan merupakan janji dari Allah SWT. Beberapa keutamaan puasa sebagaimana diriwayatkan oleh Nabi Muhammad, adalah sebagai berikut:

Mendapatkan Balasan Langsung dari Allah

Dari Abu Hurairah RA., Rasulullah SAW., bersabda: “Allah ‘Azzawajalla berfirman – dalam hadits qudsi: “Semua amal anak Adam – yaitu manusia – adalah untuknya, kecuali puasa, karena sesungguhnya puasa itu untuk-Ku dan Akulah yang akan membalasnya.

Puasa adalah perisai – dari kemaksiatan dan dari neraka. Oleh karena itu, jika pada hari itu salah seorang di antara kalian berpuasa, maka janganlah kalian berkata kotor dan janganlah kalian bertengkar.” Jika dikutuk atau dimusuhi, hendaknya ia mengucapkan:

“Sesungguhnya aku sedang berpuasa.”
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari disebutkan: Allah berfirman dalam sebuah hadits qudsi: “Orang yang berpuasa meninggalkan makan, minum, dan hawa nafsu karena ia menaati perintah-Ku, Allah. Puasa itu untuk-Ku (Allah) dan Aku akan memberinya pahala, sedangkan amal saleh akan dibalas dengan sepuluh kali lipat.”

Dalam riwayat Imam Muslim disebutkan: “Setiap amal yang dilakukan oleh anak cucu Adam, yaitu manusia, berupa kebaikan, maka pahalanya akan dilipatgandakan sepuluh kali lipat, bahkan hingga tujuh ratus kali lipat.” Allah Ta’ala berfirman: “Tetapi berpuasalah, karena sesungguhnya ia untuk-Ku dan Aku akan memberimu pahala.

Orang yang berpuasa meninggalkan hawa nafsunya, demikian pula makanannya semata-mata karena ia menaati perintah-Ku. Orang yang berpuasa memiliki dua macam kebahagiaan, yaitu kebahagiaan ketika berbuka dan kebahagiaan ketika bertemu dengan Tuhannya. “Sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak jarak.”

Masuk Surga Melalui Pintu Rayyan

Dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW., bersabda: “Barangsiapa yang menafkahkan sepasang hewan ternak, yaitu dua ekor kuda, sapi atau unta dalam rangka fisabilillah, maka ia akan dipanggil dari seluruh pintu surga dengan ucapan: “Wahai hamba Allah, ini lebih baik.” Maka jika seseorang dari golongan ahli shalat, maka ia akan dipanggil dari pintu shalat.

Barangsiapa ahli dalam jihad, maka ia akan dipanggil dari pintu jihad. Barangsiapa ahli dalam puasa, maka ia akan dipanggil dari pintu Rayyan. Artinya, kenyang atau penuh minuman. Barangsiapa termasuk orang-orang yang bersedekah, maka ia akan dipanggil dari pintu-pintu sedekah.”

Abu Bakar RA berkata: “Wahai Rasulullah, tidak ada kerugian sedikit pun bagi seseorang yang telah dipanggil dari pintu-pintu itu, tetapi apakah ada orang yang telah dipanggil dari semua pintu itu?” Beliau SAW. menjawab: “Ya, ada dan aku berharap engkau termasuk orang-orang yang dipanggil dari semua pintu itu,” (muttafaq ‘alaih).

Dari Sahl bin Sa’ad RA., dari Rasulullah SAW., ia berkata: “Sesungguhnya di surga ada sebuah pintu yang disebut pintu Rayyan. Artinya: penuh dan penuh minuman. Dari pintu ini semua orang yang berpuasa esok hari akan masuk pada hari kiamat.

Tidak seorang pun kecuali orang-orang yang berpuasa yang dapat masuk dari pintu itu. Dikatakan: “Di mana orang-orang yang berpuasa?” Mereka lalu berdiri, maka tidak seorang pun dapat memasuki pintu Rayyan kecuali orang-orang yang sedang berpuasa. Jika mereka semua sudah masuk, maka pintunya akan ditutup, sehingga tidak ada seorang pun yang bisa memasukinya.” (muttafaq ‘alaih)

Puasa Sehari Menjauhkan Diri dari Neraka Selama 70 Tahun

Dari Abu Said RA.: “Rasulullah SAW., bersabda: “Tidaklah seorang hamba berpuasa sehari dengan niat fi sabilillah – yakni semata-mata untuk taat kepada Allah -, melainkan Allah akan memalingkan wajahnya – yakni dirinya – karena puasanya itu, sejauh perjalanan tujuh puluh tahun dari neraka,” (muttafaq ‘alaih).

Dosa-dosa Terdahulu Diampuni

Dari Abu Hurairah RA. bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena dimotivasi oleh keimanan dan mengharap keridhaan Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu,” (muttafaq ‘alaih).

Ada Keberkahan dalam Makan Sahur

Dari Anas RA. berkata: Rasulullah SAW., bersabda: “Makanlah sahurlah, karena di dalam makan sahur itu terdapat keberkahan,” (HR Muslim).

Selalu dalam Kebaikan Saat Berbuka Puasa

Dari Sahal bin Saad RA.: Bahwa Rasulullah SAW. bersabda: “Manusia selalu dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka puasa.” (HR Muslim).

Menurut riwayat Tirmidzi dari hadits Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW. bersabda: “Allah ‘Azza wa Jalla berfirman: “Hamba-hamba-Ku yang paling Aku cintai adalah mereka yang menyegerakan berbuka puasa.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *